BNN DKI sudah beri peringatan keras 4 diskotek, ancam akan ditutup
Merdeka.com - Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigjen Johnny Ratuperisa terus berupaya memberantas narkoba di wilayah Jakarta, terlebih di pusat-pusat hiburan malam. Untuk mengantisipasi penyebaran narkoba pihaknya telah memberikan peringatan keras dan ancaman menutup diskotek.
"Yang sudah dapat peringatan keras ada 4, sekali lagi dikasih peringatan, ya tutup. Diamond salah satunya, kalau tidak salah Classic itu juga sudah mendapat peringatan keras. Kalau ketemu lagi pasti ditutup," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (31/7).
Sebagai Ibu Kota Indonesia, penyebaran narkoba di pusat hiburan malam di Jakarta menurut Johnny sudah tidak terkendali lagi. Saat ini terdapat kurang lebih 4.000 tempat hiburan malam dan di situlah banyak transaksi narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
Menurut data BNN dari tahun ke tahun, tingkat pengguna narkoba naik, dari 2014 sekitar 4 juta orang, dan untuk tahun 2015 sampai 2016 naik jadi 4,2 persen dihitung dari jumlah penduduk Indonesia. Namun untuk jumlah pengguna narkoba di DKI Jakarta dirinya belum dapat merilis datanya.
"Hampir semua tempat hiburan itu pasti ada pengguna narkoba di sana. 1 aja di salah satu tempat, 4000. Kalau kita ambil 10 orang saja, tinggal dikali. Jadi begitu banyaknya pengguna narkoba di Jakarta," jelasnya.
Dia menyebut, jenis narkoba di dunia ada 665 jenis narkoba berdasarkan data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang beredar di Indonesia sekitar 65 jenis.
"Baru 48 yang paling banyak di Jakart,a ada 7 mulai dari ganja, amfetamin, kokain, morfin, opiate," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca Selengkapnya