Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Komjen Marthinus baru saja dilantik Presiden Jokowi jabat Kepala BNN
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Kepala Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom berjanji bakal menindak tegas aparat yang terlibat narkoba.
BNN siap bekerja sama dengan Polri, TNI dan ASN untuk melakukan pencegahan ke dalam.
"Yang jelas saya tidak mentolerir keterlibatan anggota siapa pun untuk baik itu anggota Polri, PNS, militer kita akan melakukan kerja sama dengan setiap stakeholder untuk koreksi ke dalam. Jadi saya memberi pesan juga kepada siapa pun aparat yang terlibat kita akan melakukan tindakan tegas,"
kata Marthinus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Marthinus sudah berkoordinasi dengan Kapolri untu membersihkan anggota Polri yang coba-coba bermain dengan bandar narkoba. Dia juga akan menemui Panglima TNI dan Men-PAN RB.
"Setelah ini mungkin saya juga akan menghadap Pak Panglima untuk meminta bantuan beliau ada keterlibatan anggota dari TNI, begitu juga dengan ASN,"
kata Komjen Marthinus.
merdeka.com
"Saya juga akan berkoordinasi dengan menteri pemberdayaan aparatur negara dan menteri-menteri lain yang mungkin bisa membantu kita membersihkan ke dalam struktur,"
sambung Komjen Marthinus.
merdeka.com
Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat. Oleh karena itu, segala struktural terkait narkoba harus dilemahkan.
"Semua jaringan-jaringan tersebut kita harus juga melemahkan sumber-sumber keuangannya, sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan sedikitpun untuk melakukan peredaran narkoba," ujar Marthinus.
Menurut Marthinus, dalam peredaran narkoba ini ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian. Pertama suplai, demand, dan dukungan keuangan.
"Tiga itu harus kita hentikan, kita miskinkan bandar-bandar narkoba tersebut," pungkasnya.
