BPBD DKI Sebut Kondisi Tujuh Pintu Air di Jakarta Terpantau Normal
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan ketinggian air di tujuh pintu air, Sabtu (11/1) pagi, terpantau normal. Meski kawasan ibu kota sempat diguyur hujan dengan intensitas lebat pada Jumat (10/1) malam.
Berdasarkan informasi laman resmi BPBD DKI Jakarta, ketinggian air di Pintu Air Manggarai tercatat 615 cm (normal/siaga 4), Karet 310 cm (normal/siaga 4), Krukut Hulu 20 cm (normal/siaga 4), dan Pesanggrahan 75 cm (normal/siaga 4).
Seterusnya, ketinggian air di Pintu Air Angke Hulu mencapai 75 cm (normal/siaga 4), Waduk Pluit 175 cm (normal/siaga 4), dan Pasar Ikan 145 cm (normal/siaga 4). Kondisi normal juga terpantau di Pintu Air Katulampa Bogor dengan ketinggian 30 cm dan Pintu Air Depok 115 cm.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Seperti dilansir dari Antara, meski ketinggian air terpantau normal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Sabtu malam.
Sementara, hujan ringan diperkirakan mengguyur kawasan Kota Administrasi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, hingga Kepulauan Seribu sejak pagi hari dengan suhu berkisar 23 hingga 31 derajat celcius dan kelembapan udara 80 hingga 100 persen.
Kondisi tersebut sudah diinformasikan sebelumnya oleh BMKG dimana berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, aktivitas monsun Asia masih signifikan dan gelombang atmosfer (MJO) di wilayah Indonesia masih aktif.
Hasil analisis dinamika atmosfer itu juga menunjukkan pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Provinsi Banten bagian utara hingga Provinsi Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia.
Kondisi itu berpotensi secara signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada tiga RT yang mengalami banjir hingga setinggi 120 centimeter.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca Selengkapnya