BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Bukan Masalah Duit Tapi Kebanggaan
Merdeka.com - Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni membeberkan alasannya 'memelas' kepada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai sponsor dalam ajang international balapan mobil listrik Formula E Jakarta.
Menurutnya, apa yang dilakukannya untuk mengajak BUMN masuk dalam jajaran sponsor dalam negeri pada event ini bukan persoalan uang, tetapi perihal kebanggaan untuk Indonesia
"Ini bukan masalah duit tapi pride (kebanggaan), bahwa BUMN hadir itu untuk Indonesia," katanya kepada wartawan, di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Dia pun menyindir jika usahanya itu jangan dilihat hanya ke Pemprov DKI dengan posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur. Namun demi kehadiran lembaga pemerintah untuk Indonesia.
"Bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya? Gua melas ke BUMN untuk Indonesia," ungkapnya.
Politikus Partai NasDem itu pun memberikan tanggapan soal dirinya yang dianggap terlalu memelas untuk menarik BUMN terlibat sebagai sponsor dalam Formula E.
"Saya menyampaikan per hari ini tentang BUMN. Kenapa orang bilang. ‘Lau melas-melas kemarin minta sponsor’. Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara bukan melas karena faktor yang lain," tegasnya.
"Karena saya melas untuk BUMN, untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E," tambahnya.
Sebelumnya, Sahroni sempat mengungkap satirenya tidak adanya BUMN yang jadi sponsor Formula E. Dimana satire itu dituliskan lewat unggahan akun Instagramnya @ahmadsahroni88.
"BUMN tidak berikan sponsor apa pun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maap nih BUMN tuh bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn. Kami gak ngotot minta tapi ngotot jadi bagian Indonesia," tulis Sahroni.
30 Sponsor Lokal, Tak Ada BUMN
Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E mengumumkan 30 perusahaan menjadi sponsor untuk ajang balap mobil listrik tersebut. Dari jumlah itu tidak ada perusahaan milik negara, hanya ada Bank DKI sebagai satu-satunya sponsor yang berasal dari perusahaan daerah.
Menanggapi hal itu, Vice Managing Director Formula E, sekaligus Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyampaikan ada atau tidaknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. Yang jelas, imbuhnya, pihak panitia penyelenggara telah mengajukan proposal kepada BUMN untuk menjadi sponsor.
"Kami dari OC telah mengajukan proposal kepada BUMN. Namun keputusan sepenuhnya ada di BUMN," kata Gunung kepada merdeka.com, Rabu (1/6).
Hingga Selasa (31/5) sudah ada 30 perusahaan menjadi sponsor Formula E, berikut daftarnya;
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered By Ericsson2. MS Glow for Men3. Bank Artha Graha International4. PT BMW Indonesia5. Erafone6. Electronic City7. Bank DKI8. Discovery Hotel9. J Water10. Paprika11. Grab12. Realme13. PT Anugerah Utama Multifinance14. Teh Botol Sosro15. PT Central Omega Resource TBK16. Walking Drum17. Coca Cola18. Gulavit19. Medika Plaza20. Enesis21. Nescafe22. Krisbow23. PT Proline Finance Indonesia24. Waste for Changes25. PT Bank China Construction Bank Tbk26. Hyundai27. Sony28. Samsung29. Sharp30. LG
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSahroni yakin Anies Baswedan bakal menang melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mengaku kenal dengan Hanan Supangat, saksi atas kasus dugaan TPPU SYL
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mendengar adanya isu Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaDPW Partai NasDem Jakarta sudah mengusulkan tiga nama calon gubernur Jakarta kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya