Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Ini cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi.
-
Bagaimana program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran berdampak? Hasan menekankan bahwa program ini membantu mewujudkan visi Prabowo-Gibran dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia. 'RMPG dapat mengkaji keterkaitan program Makan Siang dan Susu Gratis dengan dampak pengali (multiplier effect) seperti rantai pasok (supply chain) dan lain-lain dengan visi industrialis khas Prabowo,' kata anggota TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Hasan Nasbi, Jumat (15/12).
-
Apa manfaat program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran? Program makan siang dan susu gratis yang menjadi bagian integral dari visi-misi calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mendapat perhatian khusus dalam agenda kampanye mereka. Hal ini terlihat dalam pertemuan Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah DKI Jakarta. Anggota TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Hasan Nasbi mengakui, potensi signifikan dari program makan siang gratis dan susu gratis, tidak hanya sebagai bantuan langsung kepada anak-anak dan ibu hamil, tapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan rantai pasokan.
-
Kenapa program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran penting? Hasan berpendapat bahwa langkah ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak, serta menjamin asupan gizi yang baik bagi mereka dan ibu hamil. 'Kita harus berani sekarang, turun intervensi. Dan untuk itu, manakala Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, tentunya bersama tim kita, saudara-suadara sekalian, kita akan melaksanakan pemberian makan siang dan susu gratis untuk semua anak Indonesia, termasuk yang masih di kandungan ibunya,' kata Prabowo.
-
Kenapa Presiden Prabowo Subianto memulai Program Makan Bergizi Gratis? Program Makan Bergizi Gratis adalah wujud nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda.
-
Bagaimana Prabowo mengatakan agar program makan bergizi gratis berhasil? Tetapi, semua itu bisa diusahakan jika dipersiapkan matang sejak jauh hari.'Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,' ujar Prabowo.
-
Mengapa distribusi pupuk subsidi sulit? Dalam dialog tersebut, Ganjar mengulas kendala distribusi pupuk bersubsidi dikarenakan masalah data masyarakat yang masih tumpang tindih, sehingga berpotensi mengalami kekeliruan. Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Rachmat Pambudy menilai, program pembagian susu gratis yang digalang presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal. Alasannya karena populasi sapi perah di Indonesia masih terbatas di kisaran 500.000 ekor saja.
Tentu saja dengan ketersediaan sapi perah tersebut kebutuhan susu untuk program Prabowo-Gibran sulit terwujud.
"Ya, itu sangat kurang. Kalau susu terus terang berat. Pak Prabowo sendiri sudah mengatakan bahwa untuk mencapai pemenuhan menggunakan susu itu tidak mudah, meskipun itu diupayakan," ujar Rachmat di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (4/7).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini usul agar program makan bergizi plus susu gratis dikhususkan terlebih dulu untuk daerah yang punya produksi sapi perah mencukupi.
"Nanti lambat laun kita juga harus melakukan perbaikan genetik, kita juga harus memperbanyak indukan sapi dan mungkin mau tidak mau kita harus impor sapi perah," kata Rachmat.
Berkaca pada produksi dalam negeri yang belum terpenuhi, Rachmat menyebut pemerintah melalui Kementerian Pertanian saat ini juga telah menyiapkan rencana impor sapi perah.
"Pak Mentan Amran Sulaiman sudah menyiapkan konsep program bersama Dirjen Peternakan. Mereka sudah bekerja keras untuk memenuhi produksi susu supaya kita mencapai apa yang diharapkan oleh presiden baru," kata Rachmat.
Nantinya, ia menyarankan pemerintah untuk mengembangkan populasi sapi perah di dalam negeri dengan bantuan teknologi.
Khususnya diutamakan pada teknologi pembibitan sapi perah yang cocok hidup di iklim tropis.
merdeka.com
"Kemudian manajemen pengelolaan sapi yang terbaik, sampai nanti bisa menghasilkan susu tidak hanya 10-20 liter per hari, tapi 30 liter per hari. Kalau itu terjadi, maka lambat laun kita akan swasembada susu sendiri," tutur dia.