Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ahok sebel dengan LSI saat Pilgub Bangka Belitung

Cerita Ahok sebel dengan LSI saat Pilgub Bangka Belitung Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengapresiasi peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' yang dikeluarkan oleh Cyrus Network. Ahok mengaku dirinya membubuhkan tanda tangan, dan pesan di dalam buku tersebut.

"Saya tadi nulis dan tanda tangan hidup Hasan. Tanpa Hasan acara ini enggak pernah berlangsung. Saya harap network berjaya terus dan melahirkan Jokowi - Ahok di seluruh Indonesia," kata Ahok seraya disambut tepuk tangan auidien saat peluncuran buku 'Serdadu Jakarta baru' di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/7).

Dalam sambutannya, Ahok menceritakan jika dia pernah memiliki pengalaman pahit dengan lembaga survei. Waktu dirinya maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.

"Saya sebel dengan Denny JA (pendiri Lingkaran Survei Indonesia), dia enggak berani quick count di Bangka Belitung. Yang pada waktu pemilihan dan penghitungan, tiba-tiba listrik mati dan suara saya kalah tipis. Padahal sebelumnya menang mutlak. Terus kita ke MA dan harus setor Rp 5 miliar, kita enggak mau, padahal dua minggu ditunggu," cerita Ahok .

Sehingga, pada waktu Pilkada DKI Jakarta yang lalu, Ahok menggandeng Cyrus Network sebagai konsultannya untuk memenangkan Pilkada DKI 2012. Yang mana di dalamnya berisi kumpulan orang-orang dan memiliki militansi yang tak diragukan.

Namun demikian, setelah Ahok menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya menegaskan tidak akan pernah memberikan secuil proyek pun terhadap relawan-relawannya.

"Pengalaman saya, tahun 2003 relawan saya enggak pernah minta proyek dan komunikasi. Setelah kami jadi, relawan banyak yang kecewa, karena minta Rp 5.000 pun enggak saya kasih, minta proyek pasti saya usir, hingga sekarang," jelas Ahok .

Sedangkan Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' sebagai bentuk apresiasi, atas usaha para relawan Jakarta Baru mendukung pasangan Jokowi - Ahok pada pilkada DKI 2012. Hasan mengatakan para relawan Jakarta Baru adalah orang biasa, namun menjadi jenderal lapangan untuk Jakarta Baru.

"Mereka enggak masuk koran, TV, tapi perannya sangat penting. Tanpa orang-orang ini, Pak Ahok belum tentu jadi Wagub," kata Hasan.

Para relawan Jakarta Baru ini, Hasan menambahkan, mempunyai banyak cerita selama mendukung pasangan Jokowi - Ahok . Menurutnya pengalaman-pengalaman relawan selama Pilkada DKI 2012 telah dituangkan dalam buku tersebut.

"Ada yang datang berlumuran darah karena kecelakaan, tapi masih bela-belain datang untuk merapikan daftar relawannya. Ada yang salah azanin anak, anak orang diazanin. Ada yang putus cinta sementara karena mertua pendukung berat Foke ," tandasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Baca Selengkapnya
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang

Aher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada "2017 Ahok Kalah di Jakarta"

Burhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya

Ridwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan

Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya