Cerita Ahok sebel dengan LSI saat Pilgub Bangka Belitung
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengapresiasi peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' yang dikeluarkan oleh Cyrus Network. Ahok mengaku dirinya membubuhkan tanda tangan, dan pesan di dalam buku tersebut.
"Saya tadi nulis dan tanda tangan hidup Hasan. Tanpa Hasan acara ini enggak pernah berlangsung. Saya harap network berjaya terus dan melahirkan Jokowi - Ahok di seluruh Indonesia," kata Ahok seraya disambut tepuk tangan auidien saat peluncuran buku 'Serdadu Jakarta baru' di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/7).
Dalam sambutannya, Ahok menceritakan jika dia pernah memiliki pengalaman pahit dengan lembaga survei. Waktu dirinya maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
"Saya sebel dengan Denny JA (pendiri Lingkaran Survei Indonesia), dia enggak berani quick count di Bangka Belitung. Yang pada waktu pemilihan dan penghitungan, tiba-tiba listrik mati dan suara saya kalah tipis. Padahal sebelumnya menang mutlak. Terus kita ke MA dan harus setor Rp 5 miliar, kita enggak mau, padahal dua minggu ditunggu," cerita Ahok .
Sehingga, pada waktu Pilkada DKI Jakarta yang lalu, Ahok menggandeng Cyrus Network sebagai konsultannya untuk memenangkan Pilkada DKI 2012. Yang mana di dalamnya berisi kumpulan orang-orang dan memiliki militansi yang tak diragukan.
Namun demikian, setelah Ahok menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya menegaskan tidak akan pernah memberikan secuil proyek pun terhadap relawan-relawannya.
"Pengalaman saya, tahun 2003 relawan saya enggak pernah minta proyek dan komunikasi. Setelah kami jadi, relawan banyak yang kecewa, karena minta Rp 5.000 pun enggak saya kasih, minta proyek pasti saya usir, hingga sekarang," jelas Ahok .
Sedangkan Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' sebagai bentuk apresiasi, atas usaha para relawan Jakarta Baru mendukung pasangan Jokowi - Ahok pada pilkada DKI 2012. Hasan mengatakan para relawan Jakarta Baru adalah orang biasa, namun menjadi jenderal lapangan untuk Jakarta Baru.
"Mereka enggak masuk koran, TV, tapi perannya sangat penting. Tanpa orang-orang ini, Pak Ahok belum tentu jadi Wagub," kata Hasan.
Para relawan Jakarta Baru ini, Hasan menambahkan, mempunyai banyak cerita selama mendukung pasangan Jokowi - Ahok . Menurutnya pengalaman-pengalaman relawan selama Pilkada DKI 2012 telah dituangkan dalam buku tersebut.
"Ada yang datang berlumuran darah karena kecelakaan, tapi masih bela-belain datang untuk merapikan daftar relawannya. Ada yang salah azanin anak, anak orang diazanin. Ada yang putus cinta sementara karena mertua pendukung berat Foke ," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca Selengkapnya