Charta Politika: 53 Persen warga ingin Ahok kembali pimpin Jakarta
Merdeka.com - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) masih sangat besar untuk kembali memimpin ibu kota meski melalui jalur independen atau tanpa dukungan parpol.
Berdasarkan survei lembaga Charta Politika, sebanyak 53 persen pemilih DKI Jakarta menginginkan Ahok kembali memimpin ibu kota dengan jalur independen. Sedangkan 88,9 persen masyarakat akan tetap memilih Ahok walaupun tidak ada partai yang mencalonkannya.
Peluang kembali memimpin ini, kata Yunarto, disebabkan oleh faktor kesukaan pemilih terhadap figur Ahok yang dinilai sudah mampu membawa perubahan dan membenahi wajah ibu kota dari berbagai hal.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Hasil pilkada 2005 sampai sekarang tidak ada kekuatan linear partai dengan hasil seorang calon. Figur menjadi jauh lebih besar, daripada mesin politik," kata Yunarto dalam rilis hasil survei 'Siapa berani lawan Ahok' di Kantor Charta Politika, Jl. Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Faktor ini dicontohkan pada pertaruhan Pilkada 2012. Kala itu, dukungan partai sangat besar dan potensi kemenangan sangat tinggi. Namun di luar dugaan, Jokowi-Ahok keluar sebagai pemenang. Faktor Jokowi menjadi poin masuk bagi masyarakat pemilih.
"Begitu juga dengan Jokowi-Ahok. Kecenderungan pemilih akan lebih besar ke figur individu ketika rasionalitasnya tinggi," jelas dia.
Dari data yang disodorkan Charta Politika, bidang kinerja Pemprov DKI yang paling diapresiasi adalah pelayan kantor kelurahan (84,3 persen), Kartu Jakarta Sehat (75,8 persen), dan pelayanan Puskesmas dan RS (74,3 persen).
Sementara itu, kinerja di bidang lain seperti penanganan kemacetan dan pengendalian harga pokok mendapatkan porsi kepuasan paling tinggi. Kemacetan mencatat ketidakpuasan masyarakat sebesar 75,0 persen dan pengendalian harga bahan pokok sebesar 69,8 persen.
"Khusus mengenai Ahok, bagaimana melihat individu Ahok. Kepuasan publik mencapai 83 persen, maka itulah 88,9 persen yang tetap pilih Ahok meskipun partainya tidak pilih," pungkas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Aher mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya