Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikritik Menteri Susi soal reklamasi, Ahok 'jual' nama Jokowi

Dikritik Menteri Susi soal reklamasi, Ahok 'jual' nama Jokowi Ahok-Susi Pudjiastuti. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan dikritik habis-habisan soal izin reklamasi Teluk Jakarta, menyusul ditemukannya dugaan suap dalam pembahasan rancangan peraturan daerah untuk proyek tersebut.

Bukan hanya masyarakat awam, Ahok mendapat pertentangan dari DPRD DKI Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Komisi IV DPR.

Mendapati kritik tersebut, Ahok seakan menggunakan senjata pamungkas. Dia mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan proyek reklamasi 17 pulau buatan di Pantai Utara Jakarta itu.

Orang lain juga bertanya?

"Saya kira secara prinsip presiden pernah jadi gubernur, bagi presiden reklamasi enggak ada yang salah. Seluruh dunia ada reklamasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin.

Meskipun memberikan lampu hijau dari Jokowi, menurut Ahok, kepala pemerintahan memberikan syarat. Pertama, reklamasi itu jangan sampai merusak lingkungan. Kedua, pengembang harus memberikan kontribusi tambahan yang sepadan bagi Pemprov DKI.

"Terus porsi biaya tambahan harus ada," tegas Ahok.

Keinginan lain Jokowi, lanjut Ahok, adalah pengembang harus memberikan hunian bagi para pekerja yang ada di pulau itu.

Selain itu, pengembang juga diwajibkan memberikan 45 persen lahan untuk kepentingan fasilitas umum dan sosial. Dan harus membayar sebesar 5 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP) tanah.

"Presiden sederhana saja, jangan kejadian bikin pulau nanti orang yang kerja di situ datang dari Tangerang, Bekasi, Depok enggak ada rumah. Di sini ada fasum 45 persen, ada tanah komersil 5 persen, masa harus pake APBD bangun fasum fasos di pulau, ya keenakan dong pengembang," tegasnya.

Oleh sebab itu, Ahok juga menilai Pemprov DKI tak akan rugi bila reklamasi itu berjalan. Justru, akan menjadi keuntungan besar sebab tiap tanah, air atau udara yang dijual Pemprov DKI, dapat menjadi sumber pendapatan.

"Silakan bikin pulau, seluruh sertifikat punya DKI, fasum fasos 45 persen punya dki, 5 persen gross pulau punya DKI, terus setiap tanah yang kamu jual kami minta uang, berapa jumlahnya kami suruh orang hitung," tutup Ahok.

Pernyataan Ahok soal Jokowi ini belum terkonfirmasi, mengingat kepala pemerintahan belum mengeluarkan pernyataan langsung soal reklamasi Teluk Jakarta.

Namun, untuk persoalan Jakarta yang tidak bisa dia selesaikan sendiri, Ahok memang sering meminta bantuan Presiden Jokowi. Misalnya, saat Jokowi menyelesaikan konflik Ahok dengan PT Godang Tua Jaya, pengelola pembuangan sampah di Bantargebang, Bekasi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi

Jokowi berhasil meredistribusi 2,96 juta bidang tanah selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial

Jokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah

Jokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN

Jokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!
VIDEO: KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!

Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya