DPRD DKI Heran Anggaran Pengadaan Uji Emisi Rp295 Juta Masuk Dinas LHK Bukan Dishub
Merdeka.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Lingkungan Hidup menggelar rapat pembahasan anggaran kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Rapat dipimpin Ketua Komisi D, Ida Mahmudah.
Dia menyorot anggaran Rp295.732.130 untuk pengadaan uji emisi kendaraan pribadi di Jakarta yang diajukan. Dia mempertanyakan kenapa anggaran itu masuk di Dinas Lingkungan Hidup bukan di Dinas Perhubungan.
"Ini bukan Dishub? Ini 1.252 bukan domainnya Dishub Pak? Uji emisi ini kendaraan Bapak?" tanya Ida di ruang rapat gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (1/11).
-
Apa yang dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.“Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,“ demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Kenapa Trans Semarang diuji emisi? “Kami terus berupaya memperketat pengawasan terhadap kendaraan, khususnya armada BRT Trans Semarang dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran,“ kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, dikutip dari ANTARA.
-
Apa itu uji emisi? Uji emisi adalah pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Mendapati pertanyaan Komisi D, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih, menjelaskan bahwa program ini dicanangkan untuk uji emisi kendaraan pribadi warga Jakarta. Sementara Dishub, anggaran yang diajukan untuk menguji emisi kendaraan umum.
"Kalau ini yang melaksanakan kami Bu, kegiatan ini. Tujuannya sebetulnya masyarakat nantinya mulai sadar dan akhirnya kita paksa untuk melakukan uji emisi di ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) masing-masing," jelasnya.
Andono berharap bahwa dengan adanya program ini masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Ini sebagai campaign ke masyarakat terkait uji emisi kendaraan pribadi, bukan angkutan umum. Dishub itu kiranya untuk angkutan umum," lanjut Andono.
Anggaran ini disetujui oleh Komisi D DPRD untuk dibawa ke rapat paripurna dengan seluruh komisi nantinya. Namun anggaran ini juga bisa berubah jika dalam paripurna dirasa perlu adanya perubahan anggaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak total 106 anggota Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029 bakal dilantik besok
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaPlt Kepala DPRKP Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang 'Jakhabitat' tersebut.
Baca Selengkapnya