Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Sebut Pemprov Masih Sibuk Urus Anggaran Beli Tanah Saat Tangani Corona

DPRD DKI Sebut Pemprov Masih Sibuk Urus Anggaran Beli Tanah Saat Tangani Corona Prasetyo Edi Marsudi. ©2018 Merdeka.com/Randy Ferdi Firdaus

Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyatakan mendapatkan laporan adanya anggaran konsumtif yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam perubahan anggaran mendahului perubahan APBD 2020.

Dia menyebut anggaran tersebut untuk pembelian lahan di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yakni pengadaan tanah untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan dan pengadaan tanah Dinas Bina Marga.

"Bayangin, di tengah situasi seperti ini, di saat seluruh anggaran di 2020 dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona, kok ini masih ada belanja lahan," kata Prasetio dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/5).

Berdasarkan Surat Gubernur DKI Nomor 161/-1.713 tertanggal 20 April 2020 tentang Kegiatan SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta pada Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD 2020 ada anggaran penetapan pengadaan tanah untuk RTH di DKI Jakarta sebesar Rp400 miliar.

Lalu anggaran tersebut mengalami pengurangan sebesar Rp25,940 miliar sehingga menjadi Rp374,059 miliar. Kemudian anggaran untuk pengadaan tanah Dinas Bina Marga sebesar Rp577,470 miliar kemudian dikurangi sebesar Rp230,988 miliar sehingga menjadi Rp346,482 miliar.

Prasetio meminta Komisi C DPRD DKI untuk mengevaluasi usulan tersebut. Sebab dia menilai saat ini hal terpenting yakni penanggulangan dampak virus Corona atau Covid-19.

"Saya juga akan merekomendasikan agar anggaran tersebut dinolkan. Kita semua di DPRD telah mengalihkan seluruh anggaran kegiatan AKD untuk penanganan dan pemulihan corona. Kok ini malah belanja-belanja seperti itu," jelasnya.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Jupiter menilai pengadaan pembelian tanah oleh kedua Dinas DKI bukanlah hal yang mendesak dan belum bermanfaat saat pandemi Corona.

Dia menyatakan, DPRD DKI saja telah merealokasi anggaran Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebesar Rp256 miliar untuk penanganan Covid-19.

"Saya ingin anggaran ini digunakan untuk masyarakat yang lebih prioritas. Sedangkan Pemprov malah untuk kepentingan yang manfaatnya belum tentu jelas (tidak urgent)," kata Jupiter saat dihubungi.

Karena itu, dia mengimbau agar Pemprov DKI Jakarta dapat mengalokasikan anggaran tersebut untuk penanggulangan virus Corona atau Covid-19 ataupun bidang kesehatan lainnya.

"Marilah sekarang kita pikirkan bagaimana anggaran untuk kebutuhan masyarakat yang lebih diprioritaskan mengingat anggaran pendapatan DKI saat ini turun sebesar 53 persen," jelasnya.

Reporter: Nanda Perdana Putra

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025

Pemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
PDIP Dikabarkan Usung Anies-Rano Maju Pilgub Jakarta, Ganjar: Saya Sih Dukung Kader
PDIP Dikabarkan Usung Anies-Rano Maju Pilgub Jakarta, Ganjar: Saya Sih Dukung Kader

Meski demikian, pasangan ini tidak muncul saat PDIP mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga hari ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Raperda Diajukan Pemkot ke DPRD Kota Tangerang
Tiga Raperda Diajukan Pemkot ke DPRD Kota Tangerang

Pemkot Tangerang terus berupaya menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kondisi terkini peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
PDIP Bandung: 95 Persen Usung Anies-Ono Surono di Pilkada Jabar, Malam Ini Daftar
PDIP Bandung: 95 Persen Usung Anies-Ono Surono di Pilkada Jabar, Malam Ini Daftar

Keputusan resmi akan menunggu keberangkatan Anies-Ono ke KPUD Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Dilantik Besok, Anies hingga Ridwan Kamil Diundang
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Dilantik Besok, Anies hingga Ridwan Kamil Diundang

Sebanyak total 106 anggota Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029 bakal dilantik besok

Baca Selengkapnya