Enggak pernah di rumah dinas, Ahok minta massa demo di Balai Kota
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki T Purnama menanggapi santai adanya pendemo yang memprotes gaya pemimpinannya. Ahok justru meminta para demonstran demo di kantornya biar terdengar.
"Rumah dinas enggak ada saya, mau rapat. Kalau mau di sini (Balai Kota) saja sekalian supaya lebih dengar gitu saya," ujar Ahok di kantornya, Jumat (28/8).
Mantan bupati Belitung Timur itu mempersilakan siapa saja menyampaikan aspirasi sebagai bentuk kritik. Tetapi dia meminta agar dilakukan secara elegan tak mengganggu kepentingan umum.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Hak semua orang demo, kan demokrasi. Demo di sini juga sekalian bilang gitu karena saya enggak pulang ke rumah. Kalau mau demo teriakin saya di depan lebih kosong jalannya," tuturnya.
Seperti diketahui, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, digeruduk demonstran. Mereka datang untuk menuntut sikap Ahok yang keras dalam memimpin ibu kota.
Dalam tuntutannya, massa yang menamai diri Gerakan Lawan Ahok mendukung kebijakan Ahok untuk menormalisasi sungai Ciliwung atau Kampung Pulo. Namun, mereka menyayangkan cara-cara Ahok yang dinilai keras terhadap korban penggusuran.
"Ahok sudah menjelma layaknya monster bagi rakyat kecil dan sahabat orang kaya dalam melakukan relokasi warga," kata Ketua Gerakan Lawan Ahok, Tegar Putuhena di depan rumah dinas Ahok, Jakarta, Jumat (28/8).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan emak-emak pro AMIN yang mengatakan naik pesawat dan tidur di hotel mewah saat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca Selengkapnya