FOTO: Tingkat Pengangguran di DKI Jakarta Turun 0,65 Persen
Tingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Tingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
FOTO: Tingkat Pengangguran di DKI Jakarta Turun 0,65 Persen
Tingkat pengangguran di DKI Jakarta mengalami penurunan 0,65 persen. Hal itu diungkapkan dalam paparan Keadaan Ketenagakerjaan DKI Jakarta Agustus 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, pada 6 November 2023.
Sebelumnya, tingkat pengangguran di Ibu Kota meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021. Lalu, tingkat pengangguran berangsur turun pada 2022 ketika masyarakat mulai beraktivitas normal lagi.
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada Agustus 2023 sebesar 6,53 persen. Artinya, turun sebesar 0,65 persen dibandingkan Agustus 2022 yang mencapai 7,18 persen.
Sementara, jumlah angkatan kerja di Jakarta berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 mencapai 5,43 juta orang, naik 174 ribu orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 2,13 persen poin.
Penduduk Jakarta yang bekerja sebanyak 5,07 juta orang, naik sebanyak 197 ribu orang dari Agustus 2022.
Lalu, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor industri pengolahan, yakni sebanyak 61 ribu orang.
Data BPS DKI Jakarta juga menunjukkan sebanyak 3,23 juta orang bekerja pada kegiatan formal pada Agustus 2023. Angka tersebut naik 0,65 persen dibanding Agustus 2022.
Suasana kemacetan lalu lintas di salah satu ruas jalan di Jakarta ketika orang-orang berangkat kerja, pada Rabu (8/11/2023).