Gaet polda buat pusat komando, Ahok yakin kriminal Jakarta terpantau
Merdeka.com - Maraknya kejahatan di ibu kota, membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memutar otak untuk mencari solusi yang efektif. Salah satunya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya membangun Command Center (pusat komando) yang bisa memonitor setiap kejadian.
"Jadi nanti tiap kelurahan itu, polisi bisa melihat kejadian apa yang terjadi di wilayahnya," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/10)
Ahok menjelaskan, nantinya command center ini akan dipasang di setiap kantor kelurahan dan tempat-tempat strategis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Menurutnya, command center ini berbentuk seperti alarm dan jaringan nirkabel optik yang jika tombol itu dipencet, maka polisi yang berada di wilayah polsek dan pospol terdekat dapat segera bertindak
"Rencananya tahun depan. Polda meminta pemprov untuk memberi informasi titik-titik mana saja yang harus dipasang," tambah Ahok.
Upaya lain, menurut Ahok, dengan memperbanyak CCTV di setiap sudut kota Jakarta. CCTV ini nantinya dapat memantau setiap kejadian yang ada sehingga dapat mendapat reaksi cepat dari aparat kepolisian.
"Kita mau pasang sebanyak enam sampai 10 ribu CCTV sebagai bentuk pusat pengawasan di wilayah," papar Mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen jenderal bintang satu beri perintah ke Ipda Fabiola Umaida untuk jelaskan metode pengamanan di Polda Kaltim.
Baca Selengkapnyasebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaProgram yang disebutnya dengan nama ‘Semua Punya CCTV’ nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 750 personel disiapkan untuk mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaMobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut resmi diluncurkan. Kendaraan ini dilengkapi beberapa fitur-fitur canggih yang dapat membantu petugas.
Baca Selengkapnya