Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Bawaslu berusaha memastikan agar proses dan hasil pemilu berjalan sesuai harapan semua pihak.
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa (GNB) berkunjung dan bersilaturrahim dengan pimpinan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jumat (2/2).
GNB diwakili Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Prof Frans Magnis Suseno, Alissa Wahid, dan Lode Muhamad Syarif.
Kunjungan GNB dilatarbelakangi pandangan pentingnya pengawasan terhadap transisi kepemimpinan melalui pemilihan umum.
Sehingga menghasilkan pemimpin dan pemerintahan yang akan mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (3/1), GNB dan pimpinan Bawaslu memiliki kesamaan pemahaman. Bawaslu memiliki peran penting dalam transisi kepemimpinan melalui pemilu adil, jujur, dan bermartabat.
Bawaslu menyadari berbagai tantangan dalam menjalankan mandat konstitusi ini.
Mulai dari dugaan pelanggaran etis hingga dugaan politik uang atau kasus dugan penyalahgunaan bantuan sosial oleh pejabat negara.
Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri, tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakat. GNB yang diisi tokoh-tokoh bangsa akan menemani Bawaslu dalam menyuarakan fakta dan kebenaran atas penyelenggaraan pemilu.
GNB berpandangan agar Bawaslu menjadi rumah yang terbuka bagi masyarakat untuk mengawasi pemilu.
Pimpinan Bawaslu sangat mengapresiasi dan merasa terhormat dengan kehadiran dan dukungan tokoh-tokoh bangsa yang tergabung dalam GNB.
Dukungan tersebut menjadi penyemangat Bawaslu untuk memastikan agar pemilu dapat berjalan adil, jujur, dan bermartabat.
Bawaslu berusaha memastikan agar proses dan hasil pemilu berjalan sesuai harapan semua pihak.