Bawaslu Janji Tak Pandang Bulu Tindak Pelanggaran Pemilu, Jamin Suara di TPS Tak Berubah hingga Tingkat Nasional
Bawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.
Bawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.
Bawaslu Janji Tak Pandang Bulu Tindak Pelanggaran Pemilu, Jamin Suara di TPS Tak Berubah hingga Tingkat Nasional
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan tidak akan pandang bulu dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 mulai tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi nasional. Bawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.
"Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa badan pengawas pemilu dari tingkat pusat sampai nanti ketika ada pemakai TPS tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakkan peraturan perundang-undangan," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam acara rapat koordinasi bersama Sentra Gakkumdu dihadiri tiga calon presiden dan calon wakil presiden di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Bawaslu juga berkomitmen bersama TNI dan Polri untuk menjamin seluruh proses Pemilu berjalan dengan baik dan tetap menjaga netralitas sebagai bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
"Kami akan yakinkan kepada peserta Pemilu bahwa suara satu di TPS akan bertahan sampai dengan satu di tingkat rekapitulasi nasional nanti," ujar Bagja.
Bawaslu mengingatkan kepada seluruh peserta Pemilu untuk ikut membantu mengawasi proses Pemilu yang mulai memasuki masa kampanye pada Selasa (28/11) besok.
Bagja juga berpesan kepada pengawas Pemilu di daerah mendekatkan intensitas kerja. Masifkan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pelanggan penanganan pelanggaran dengan melibatkan masyarakat untuk turut aktif dalam melakukan pengawasan.
"Bapak Ibu yang sangat kami hormati kiranya tanggal 28 November adalah kampanye, kami mempersilahkan kepada peserta Pemilu untuk berkampanye seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya, silakan," kata Bagja.
TNI-Polri juga telah resmi meneken deklarasi komitmen netralitas penyelenggaraan pemilu serentak pada tahun 2024.
Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rakornas Gakkumdu Pemilu 2024 yang digelar oleh Bawaslu.
Berikut isi Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, Untuk menciptakan pemilu tahun 2024 yang demokratis, TNI-Polri dengan ini menyatakan:
1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas.
2. Menghindari konflik kepentingan dan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu.
3. Bersama-sama melakukan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu dan politik uang.
4. Saling bersinergi untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemilu.