Golkar bilang kekurangan Ahok cuma satu, etika bicaranya
Merdeka.com - Ketua Koordinator Bidang Kesra DPP Partai Golkar Roem Kono menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tergolong bagus. Namun menurutnya, cara bertutur kata Ahok harus diperbaiki jika ingin maju Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Wah kalau Pak Ahok itu sahabat saya, kerjanya bagus. Cuma perlu dipoles sedikit ya, etika berbicaranya. Itu saja kekurangan beliau," kata Roem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).
Namun ketua BURT DPR ini mengklaim, jika seluruh kader Golkar siap mendukung Ahok maju melalui jalur independen. "Enggak ada masalah (jalur independen). Kita kader-kader Golkar semua senang dengan Ahok. Karena untuk perbaikan DKI Jakarta," tuturnya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Roem menganggap, DKI Jakarta sebagai perpanjangan tangan partainya. Namun untuk dukungan resmi ke Ahok, partainya akan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) terlebih dahulu, untuk rombak DPD DKI Jakarta.
"Dalam waktu dekat (Musda), sekarang Plt-nya Pak Yorrys (Raweyai)," ujarnya.
Sebelumnya, Yorrys berani memastikan jika partainya akan mendukung Ahok. Pilihan tersebut menurut Yorrys atas berbagai pertimbangan. Beberapa di antaranya ialah berdasarkan kajian kinerja.
"Kita sudah pada kesimpulan itu. Saya bisa pastikan bahwa mendukung Ahok jadi gubernur itu dari Golkar. Kalau dilihat di jadwal, satu minggu setelah lebaran," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya