Ini lokasi lengkap dilanda banjir di Jakarta versi BNPB

Merdeka.com - Sepekan terakhir ibu kota DKI Jakarta kembali dikepung banjir. Berdasarkan data yang diterima merdeka.com dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (22/2), banjir terjadi di beberapa titik yaitu; Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

Di Jakarta Selatan, banjir terjadi di empat Kecamatan yaitu; Pancoran, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, dan Mampang Prapatan. Dari empat kecamatan itu, enam kelurahan terkena banjir yaitu; Pengadegan, Kalibata, Petogogan, Jati Padang, Bangka, dan Kuningan Barat.

Banjir terjadi di 15 RW yang terbagi dari beberapa kelurahan tersebut. Banjir di Jakarta Selatan mencapai ketinggian 10 sampai dengan 120 cm.

Banjir di Jakarta Utara terjadi di dua kecamatan yaitu; Penjaringan dan Cilincing yakni di dua kelurahan yaitu Penjaringan dan Sukapura dengan total 2 RW yang terkena banjir. Di Jakarta Utara hanya terdapat satu lokasi pengungsian di Posyandu RT 7 RW 10. Banjir di Jakarta Utara mencapai ketinggian 30 sampai dengan 50 cm.

Sedangkan untuk banjir di daerah Jakarta Timur berdampak pada 10 Kecamatan yaitu Makasar, Pasar Rebo, Pulogadung Duren Sawit, Ciracas, Cakung, Matraman, Cipayung, Jatinegara, dan Kramat Jati.

Banjir di Jakarta Timur terjadi di 16 kelurahan yaitu Halim Perdana kusuma, Cipinang Melayu, Makasar, Kebon Pala, Pekayon, Kayu Putih, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Rambutan, Rawa Ternate, Penggilingan, Utan Kayu Selatan Ceger, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang. Banjir juga melanda di 60 RW di wilayah tersebut.

Lokasi pengungsian di Jakarta Timur tersebar di 13 lokasi yaitu kantor lurah Halim Perdana kusuma, Musala Al Ikhwan dengan 78 jiwa, kantor RW 8 Halim Perdana kusuma, Masjid Universitas Borobudur dengan 705 jiwa, Masjid Al Ma'ruf RW 4 Pondok Kelapa, Kantor Sekretariat RT 12 Pondok Kelapa, Kantor Sekretariat RT 4 RW 4 Rawa Ternate dengan korban 800 jiwa, kantor lurah Ternate pos RT 8 RW 3, Kelurahan Penggilingan dengan 300 jiwa, RT 8 Kelurahan Penggilingan dengan 800 jiwa. Ketinggian air di Jakarta Timur mencapai 30 sampai dengan 200 cm.

Sementara banjir di Jakarta Pusat terjadi di dua kecamatan yaitu Tanah Abang dan Kemayoran. Serta memasuki tiga kelurahan yaitu Petamburan, Serdang, Cempaka Putih Barat, dan melanda empat RW dengan lokasi pengungsian di SD 4 Serdang dan SMKN 54. Ketinggian air mencapai 30 sampai dengan 70 cm.

Terakhir daerah Jakarta Barat terjadi di lima kecamatan yaitu Kebon Jeruk, Kembangan, Cengkareng, Taman Sari, Kalideres. Serta melanda sembilan kelurahan yaitu Kedoya Utara, Kembangan Utara, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Glodok, dan Tegal Alur. Banjir melanda 44 RW dan lokasi pengungsiannya ada di lima lokasi yaitu pos RW 18 Rawa Buaya dengan 64 jiwa, Musala Nurul Ihsan Rawa Buaya dengan 65 jiwa, RPTRA 8 RW 2 dengan 4 jiwa, RPTRA RW 4 dengan 64 Jiwa. Ketinggian air sampai dengan 20 hingga 100 cm. (mdk/dan)