Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Djarot kenapa Ahok kampanye diam-diam di putaran dua

Ini penjelasan Djarot kenapa Ahok kampanye diam-diam di putaran dua Djarot temui Syafii Maarif. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki T Purnama, memutuskan untuk melakukan kampanye di putaran dua ini secara diam-diam. Calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan alasan Ahok, sapaan Basuki, merahasiakan agenda kampanye karena banyak warga yang meminta salam dan foto.

Hal ini membuat Ahok tidak bisa menyampaikan materi kampanye dengan baik. "Bukan apa-apa. Sebab kalau satu titik disampaikan, biasanya enggak bisa kampanye. Karena orang datang semua minta salaman minta foto. Sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak nyampe baik," kata Djarot di Kelurahan Grogol Utara, Jakarta, Minggu (12/3).

Mantan Wali kota Blitar ini membantah kampanye 'senyap' Ahok sebagai upaya untuk menghindari awak media. Menurutnya, media massa menjadi elemen penting dalam mendukung kegiatan kampanye.

"Enggak menghindari media darimana. Media itu bagian dari kampanye loh, kok dihindari gimana sampeyan itu," klaimnya.

Kendati demikian, Djarot mengaku tak masalah dengan cara kampanye Ahok yang diam-diam itu. "Biasa saja, kita sih enjoy, happy aja lah itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku menyembunyikan agendanya agar tidak terlalu ramai. Sebab kerap kali suasana terlalu ramai sehingga menyebabkan kemacetan.

"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," katanya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).

Mengenai adanya beberapa agenda temui warga yang tidak dipublikasi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku hanya sebuah kebetulan. Karena dia ingin mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.

"Kayanya dulu juga, media juga ikut kalau tahu. Kita jalan aja, kunjungin aja, kebetulan ada tante sakit," tutupnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki- Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu masih terus melakukan blusukan. Namun, blusukannya kali ini berbeda metodenya. Sebab dia memilih untuk diam-diam tanpa mempublikasikannya.

"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia gak mau heboh-heboh karena dilihatnya gak pentinglah untuk yang saat ini," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya