Ini Penyebab Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi
Merdeka.com - Polisi terus mendalami kasus rombongan pesepeda yang masuk Tol Jagorawi pada Minggu (13/9). Diketahui, ternyata tujuh orang pesepeda itu tertinggal rombongan dan mencoba mengejar ketertinggalan melalui jalan tol.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR), Kompol Fitrisia Kamila Tasran mengatakan, beberapa fakta baru berdasarkan keterangan yang didapat para saksi dan juga bukti bukti pada hari ini, Senin(14/9).
Salah seorang saksi, AR membenarkan kejadian rombongan pesepeda masuk Tol Jagorawi. Dia menjelaskan, dirinya bersama rekan-rekannya berangkat dari rest area KM 45 melalui jalan kampung menuju Cafe Daong.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Siapa saksi hidup aktifnya jalur kereta api Gemawang? Tak jauh dari peternakan ayam, tinggal Bapak Surahman. Dia merupakan saksi hidup saat jalur kereta api yang melintas Stasiun Gemawang masih aktif.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Siapa yang bisa diajak jalan bareng? Sahabat yang sudah saling mengenal biasanya juga bisa memberi masukan yang tepat, sehingga perjalanan terasa lebih lancar dan menyenangkan.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
Sekembalinya dari lokasi rombongan terpecah. AR bersama rekannya WO dan beberapa orang lainnya kembali ke tempat pemberangkatan semula di KM 45 dengan melewati jalan kampung. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa ada rekan lainnya yang kembali melewati jalan tol.
Sementara saksi lainnya, SO mengakui, dirinya bersama enam rekan lainnya melewati jalan Tol Jagorawi saat menuju rest area KM 45, sekembalinya dari Cafe Daong. Dia menjelaskan, kondisi saat itu diakibatkan lengah dan kurang fokus karena lelah mengejar ketinggalan dengan rombongan yang lain, ditambah tidak melihat adanya rambu sepeda dilarang masuk.
SO menyeberang di simpang KM 46+500 (Polingga) dan berkendara melawan arus menuju rest area KM 45. Selain SO, ada enam rekan lainnya yang ikut melintas di jalan Tol Jagorawi yaitu WT, MY, UM, AS, AF, NS.
"Sebelumnya saya mohon maaf atas kesalahan saya dan teman-teman. Kami mulai dari tol rest area menuju Gadog, arah ke Ciawi daerah Kopi Daong. Sekembalinya dari atas dan turun, ketinggalan rombongan akhirnya rombongan ada yg capek, bingung ternyata masuk tol. Daripada balik, akhirnya melanjutkan perjalanan tersebut walaupun itu menantang. Kondisinya capek, tidak tau arah akhirnya melakukan hal yang tidak semestinya," kata SO dalam keterangan wawancara bersama tim PJR Jagorawi.
Fitrisia menjelaskan, mereka menyadari dan mengakui kesalahan serta berjanji tidak akan mengulang di kemudian hari. Rombongan pesepeda itu juga siap menerima konsekuensi hukum.
Perbuatan pelanggaran ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 28 yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Pasal 38 Ayat 1 yang menerangkan bahwa jalan tol hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih. Pelanggaran mereka dapat dipidana sesuai dengan Pasal 63 Ayat 6 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, yang menyebutkan
"Setiap orang selain pengguna jalan tol dan petugas jalan tol yang dengan sengaja memasuki jalan tol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 14 (empat belas) hari atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)."
reporter magang: Febby Curie Kurniawan (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaPetugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memberikan tindakan berupa tilang kepada pemotor yang melanggar.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaRekaman video rombongan mobil mewah lawan arah saat melintas di Jalan Tol Depok–Antasari, viral di media sosial
Baca Selengkapnya