Ini tanggapan Anies soal pelanggaran kampanye dari Bawaslu DKI
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat ada 6 jenis pelanggaran yang dilakukan pasangan calon gubenur dan wakil gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dalam catatan Bawaslu, kampanye yang dilakukan Anies-Sandi diduga melakukan politik uang, perizinan kampanye, pelibatan anak-anak dalam kampanye, penggunaan tempat ibadah untuk kampanye, dan pelaksanaan kampanye oleh relawan yang belum terdaftar.
Menanggapi itu, Anies Baswedan mengaku belum mengetahui catatan Bawaslu DKI Jakarta tentang pelanggaran saat kampanye politik dirinya selama dua minggu terakhir. Kata Anies dirinya selalu menjaga diri untuk tidak berkampanye, apalagi di tempat ibadah.
Jika pun diminta untuk berbicara di dalam masjid, dia hanya akan memberikan sambutannya tanpa menyampaikan visi dan misi.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
"Saya katakan disambutan saya enggak mau kampanye. Saya sampaikan terimakasih diberi kesempatan sambutan di sini tapi saya tidak mau bicara visi misi apapun," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Sementara itu, terkait keterlibatan anak-anak selama dirinya blusukan ke rumah–rumah warga, Anies mengaku hal ini menjadi dilemma baginya. Sebab, kampanye dialogis berlangsung di kampung-kampung yang kebanyakan ibu-ibu yang turut membawa anak-anak mereka.
Padahal lanjut Anies, pihaknya telah sering kali mengimbau untuk tidak megikutsertakan anak-anak dalam kampanye.
"Kami menemui warga, ibu-ibu anaknya di rumah tidak ada yang menemani. Jadi itu dilema yang tidak sederhana. Lain kalau pengumpulan massa di luar, kemudian anak-anak dilibatkan," ungkap Anies.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait kebatalannya maju di Pilkada Jawa Barat dan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim tidak pernah menggunakan buzzer selama menjadi gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaAnies ditemani sang istri Fery Farhati, Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Tri Kasih Lembong.
Baca Selengkapnya