Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iriana rapat dengan Veronica Tan, bahas pencegahan kanker dini

Iriana rapat dengan Veronica Tan, bahas pencegahan kanker dini Iriana Jokowi dan Veronica Tan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Widodo membuka sosialisasi program nasional gerakan pencegahan kanker pada perempuan Indonesia. Dalam acara ini dihadiri oleh anggota OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era), Kabinet Kerja dan para istri gubernur.

Saat sambutan, Iriana mengatakan masih banyak ibu-ibu di Indonesia tidak mengetahui kesehatan organ wanitanya. Untuk itu, dia ingin sosialisasi program ini selama 5 tahun berhasil memberikan pengetahuan kepada ibu di seluruh Indonesia.

"Pada hari ini saya harap ada sosialisasi program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia selama 5 tahun, saya harap selama 5 tahun ini tidak hanya gebyar saja ya karena biasanya hanya 1 kali gebyar sudah tidak ada lagi kelanjutannya," ujar Iriana.

Demi keberhasilan sosialisasi, Iriana lalu menggandeng ibu-ibu PKK untuk bersama-sama menjalankan program gerakan nasional pencegahan kanker sejak dini ini. Iriana yakin, dengan menggandeng organisasi masyarakat dari bawah, sosialisasi dapat tersampaikan hingga orang-orang kecil dan pelosok daerah.

"Mengapa saya mengambil dari tim penggerak PKK karena gerakan yang dari bawah itu sangat simultan dan juga gampang untuk mencari data-data apa yang ada di dalam kegiatan PKK karena semua kegiatan ini karena kalau PKK saya tahu sendiri karena saya 8 tahun bergerak di PKK dan semua data benar-benar konkret tidak hanya asal tulis itu," ujarnya.

Iriana bercerita saat menjadi ketua Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan terkait biasanya meminta data dari PKK. Menurut Iriana, data yang diperoleh ibu-ibu PKK sangat detil dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Di Lingkungan saya dulu untuk ibu-ibunya pasti diberi penyuluhan dan dalam penyuluhan itu pasti ada kegiatan pemeriksaan itu dan dalam pemeriksaan itu harus ada ahlinya maka dari itu saya harap di sini di setiap puskesmas tidak semua ada ahlinya bidang-bidang yang diharapkan oleh masyarakat dan pada hari ini saya harap untuk suster-suster sampai perawat, saya ingin kerja sama dengan dinas kesehatan untuk diberi pelatihan itu," ujarnya.

Iriana juga meminta agar pencegahan kanker dengan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dilakukan secara gratis di Puskesmas. Iriana kemudian mengkonfirmasi kepada istri Wagub Jawa Timur Fatma Saefullah Yusuf untuk memberikan penjelasan.

Fatma mengatakan di Surabaya sudah dilakukan tes IVA secara gratis. Di sana dibangun rumah singgah gratis untuk para penderita kanker. Bahkan, kata Fatma, di sana ada mobil ambulans yang akan mengantar ke RS terdekat jika terjadi apa-apa.

"Di Jatim ada Rumah singgah untuk pengidap kanker gratis ini ibu untuk penderita penyakit kanker yang akan melakukan pemeriksaan di RS Dr Soetomo kemudian kami memberikan fasilitas seperti mobil yang akan membawa pasien ke RS Dr Soetomo sampai kemudian kita berikan pelatihan, variatif, santunan rohani baik dari semua agama semuanya gratis dari donatur," ujarnya.

Sementara itu, Iriana juga mengkonfirmasi istri Ahok, Veronica Tan untuk memaparkan perkembangan tes IVA secara gratis di ibukota. Veronica lalu mengingatkan kembali kepada Iriana ketika dirinya sama-sama memberikan tes IVA gratis di Kepulauan Seribu.

"Di DKI waktu itu sama Ibu bareng kita pernah IVA ke Pulau Seribu sebenarnya kalau pelaksanaan IVA setiap tahun apalagi sekarang yang dipindahin bapak kita juga ke rusun-rusun masalahnya adalah memang tidak berhenti pada pemeriksaan dini bu karena kalau saya selalu ke tim yayasan kanker juga sering koordinasi dengan Bu Nila waktu masih menjabat di YKI Pusat kalau sudah terdeteksi kena linknya kemana, linknya ke RS tapi saya berusaha linknya ke kader bu, saya juga tanya dari ibu karena PKK itu penggerak dan dari dasar dari wismanya sampai ke RT RW 10 wisma dari kader-kader sampai ke atas setelah di latih di pokja 4 kami harap ada linknya di puskesmas juga di puskesmas ada dokternya."

"Di Surabaya bilang ada variatif nah DKI juga sedang mengusahakan variatif karena kita tahu dari dokter juga pasien kankernya banyak di pinggiran di radiologi kita gak kurang tapi pasien dari pinggiran tumpuknya ke sini akhirnya jadi kurang dan ngantrinya sampai 6 bulan jadi kami harap dari puskesmas kita ada rumah singgah juga sampai ke RSUD ke RSCM sama ibu Nila kita harap jika sudah ada IVA ditindaklanjuti dan gratis juga tidak ada biaya sama sekali," papar Veronica. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipimpin Istri Pensiunan Jenderal Polri, Ini Momen Ibu-Ibu PKK Temui Iriana Jokowi di Istana
Dipimpin Istri Pensiunan Jenderal Polri, Ini Momen Ibu-Ibu PKK Temui Iriana Jokowi di Istana

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian berkunjung ke Istana

Baca Selengkapnya
Jadi Wamen PPPA, Veronica Tan Ungkap Tugas Khusus Ini dari Prabowo
Jadi Wamen PPPA, Veronica Tan Ungkap Tugas Khusus Ini dari Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Iriana Jokowi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Salah Kata Selama Ini
Iriana Jokowi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Salah Kata Selama Ini

Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Dipuji Paling Cantik dan Glowing, Potret Arumi Bachsin Kumpul Bareng Ketua PKK Provinsi Se-Indonesia
Dipuji Paling Cantik dan Glowing, Potret Arumi Bachsin Kumpul Bareng Ketua PKK Provinsi Se-Indonesia

Pesona Arumi Bachsin di acara kumpul bersama Ketua PKK Provinsi se-Indonesia berhasil menuai banyak sekali pujian netizen.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV

Perlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak

Wamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini

Deteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.

Baca Selengkapnya
Gelar FGD, Grace Natalie Ingin Obat Penting untuk Kanker Anak Bisa Masuk Fornas
Gelar FGD, Grace Natalie Ingin Obat Penting untuk Kanker Anak Bisa Masuk Fornas

Jenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia adalah retinoblastoma dan kanker darah atau leukemia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Iriana Jokowi Asyik Bagi-Bagi Hadiah, Syok Dengar Pelajar Pernah Lihat Narkoba
VIDEO: Iriana Jokowi Asyik Bagi-Bagi Hadiah, Syok Dengar Pelajar Pernah Lihat Narkoba

Iriana juga membagikan hadiah kepada salah seorang pelajar

Baca Selengkapnya
Iriana Jokowi Puji Penanganan Stunting di Banyuwangi
Iriana Jokowi Puji Penanganan Stunting di Banyuwangi

Dalam kesempatan tersebut, Iriana bertemu dan berdialong dengan remaja calon pengantin, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting.

Baca Selengkapnya
Sosok Istri Menteri PUPR Basuki yang Colek Suaminya saat Usil Singkap Jas Erick Thohir
Sosok Istri Menteri PUPR Basuki yang Colek Suaminya saat Usil Singkap Jas Erick Thohir

Nurani memiliki jabatan mentereng di Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju).

Baca Selengkapnya
Serius Cegah Stunting, PKK Gandeng Dinkes Gelar Seminar dan Kampanye Gizi
Serius Cegah Stunting, PKK Gandeng Dinkes Gelar Seminar dan Kampanye Gizi

PKK Kabupaten Pulau Taliabu bersama Dinkes melaksanakan Seminar dan Kampanye Gizi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak.

Baca Selengkapnya