Iriana rapat dengan Veronica Tan, bahas pencegahan kanker dini
Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Widodo membuka sosialisasi program nasional gerakan pencegahan kanker pada perempuan Indonesia. Dalam acara ini dihadiri oleh anggota OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era), Kabinet Kerja dan para istri gubernur.
Saat sambutan, Iriana mengatakan masih banyak ibu-ibu di Indonesia tidak mengetahui kesehatan organ wanitanya. Untuk itu, dia ingin sosialisasi program ini selama 5 tahun berhasil memberikan pengetahuan kepada ibu di seluruh Indonesia.
"Pada hari ini saya harap ada sosialisasi program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia selama 5 tahun, saya harap selama 5 tahun ini tidak hanya gebyar saja ya karena biasanya hanya 1 kali gebyar sudah tidak ada lagi kelanjutannya," ujar Iriana.
-
Siapa Ajudan Cantik Iriana Jokowi? Sandhyca Putrie, seorang ajudan Ibu Negara, Iriana Jokowi, dikenal sebagai sosok yang cantik dan cerdas.
-
Kenapa Ibu Iriana Jokowi berhijab? Sejak 2020, Ibu Iriana Jokowi memutuskan untuk berhijab. Dirinya semakin anggun dan bersahaja dengan balutan kain di kepalanya itu.
-
Apa tujuan dari IKN? Meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, Presiden meyakini bahwa kota ini akan terus berkembang sebagai pusat bisnis, pariwisata, dan ekonomi.
-
Siapa yang terlibat dalam sosialisasi UU IKN? Adapun sosialisasi itu sendiri melibatkan perwakilan DPRD Provinsi Kalimantan Timur, DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemda Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian/Lembaga, perguruan tinggi, dan masyarakat adat.
-
Apa fokus pembangunan IKN? 'Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,' kata Agung.
Demi keberhasilan sosialisasi, Iriana lalu menggandeng ibu-ibu PKK untuk bersama-sama menjalankan program gerakan nasional pencegahan kanker sejak dini ini. Iriana yakin, dengan menggandeng organisasi masyarakat dari bawah, sosialisasi dapat tersampaikan hingga orang-orang kecil dan pelosok daerah.
"Mengapa saya mengambil dari tim penggerak PKK karena gerakan yang dari bawah itu sangat simultan dan juga gampang untuk mencari data-data apa yang ada di dalam kegiatan PKK karena semua kegiatan ini karena kalau PKK saya tahu sendiri karena saya 8 tahun bergerak di PKK dan semua data benar-benar konkret tidak hanya asal tulis itu," ujarnya.
Iriana bercerita saat menjadi ketua Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan terkait biasanya meminta data dari PKK. Menurut Iriana, data yang diperoleh ibu-ibu PKK sangat detil dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Di Lingkungan saya dulu untuk ibu-ibunya pasti diberi penyuluhan dan dalam penyuluhan itu pasti ada kegiatan pemeriksaan itu dan dalam pemeriksaan itu harus ada ahlinya maka dari itu saya harap di sini di setiap puskesmas tidak semua ada ahlinya bidang-bidang yang diharapkan oleh masyarakat dan pada hari ini saya harap untuk suster-suster sampai perawat, saya ingin kerja sama dengan dinas kesehatan untuk diberi pelatihan itu," ujarnya.
Iriana juga meminta agar pencegahan kanker dengan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dilakukan secara gratis di Puskesmas. Iriana kemudian mengkonfirmasi kepada istri Wagub Jawa Timur Fatma Saefullah Yusuf untuk memberikan penjelasan.
Fatma mengatakan di Surabaya sudah dilakukan tes IVA secara gratis. Di sana dibangun rumah singgah gratis untuk para penderita kanker. Bahkan, kata Fatma, di sana ada mobil ambulans yang akan mengantar ke RS terdekat jika terjadi apa-apa.
"Di Jatim ada Rumah singgah untuk pengidap kanker gratis ini ibu untuk penderita penyakit kanker yang akan melakukan pemeriksaan di RS Dr Soetomo kemudian kami memberikan fasilitas seperti mobil yang akan membawa pasien ke RS Dr Soetomo sampai kemudian kita berikan pelatihan, variatif, santunan rohani baik dari semua agama semuanya gratis dari donatur," ujarnya.
Sementara itu, Iriana juga mengkonfirmasi istri Ahok, Veronica Tan untuk memaparkan perkembangan tes IVA secara gratis di ibukota. Veronica lalu mengingatkan kembali kepada Iriana ketika dirinya sama-sama memberikan tes IVA gratis di Kepulauan Seribu.
"Di DKI waktu itu sama Ibu bareng kita pernah IVA ke Pulau Seribu sebenarnya kalau pelaksanaan IVA setiap tahun apalagi sekarang yang dipindahin bapak kita juga ke rusun-rusun masalahnya adalah memang tidak berhenti pada pemeriksaan dini bu karena kalau saya selalu ke tim yayasan kanker juga sering koordinasi dengan Bu Nila waktu masih menjabat di YKI Pusat kalau sudah terdeteksi kena linknya kemana, linknya ke RS tapi saya berusaha linknya ke kader bu, saya juga tanya dari ibu karena PKK itu penggerak dan dari dasar dari wismanya sampai ke RT RW 10 wisma dari kader-kader sampai ke atas setelah di latih di pokja 4 kami harap ada linknya di puskesmas juga di puskesmas ada dokternya."
"Di Surabaya bilang ada variatif nah DKI juga sedang mengusahakan variatif karena kita tahu dari dokter juga pasien kankernya banyak di pinggiran di radiologi kita gak kurang tapi pasien dari pinggiran tumpuknya ke sini akhirnya jadi kurang dan ngantrinya sampai 6 bulan jadi kami harap dari puskesmas kita ada rumah singgah juga sampai ke RSUD ke RSCM sama ibu Nila kita harap jika sudah ada IVA ditindaklanjuti dan gratis juga tidak ada biaya sama sekali," papar Veronica. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian berkunjung ke Istana
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Jokowi akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPesona Arumi Bachsin di acara kumpul bersama Ketua PKK Provinsi se-Indonesia berhasil menuai banyak sekali pujian netizen.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaWamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaJenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia adalah retinoblastoma dan kanker darah atau leukemia.
Baca SelengkapnyaIriana juga membagikan hadiah kepada salah seorang pelajar
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut, Iriana bertemu dan berdialong dengan remaja calon pengantin, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting.
Baca SelengkapnyaNurani memiliki jabatan mentereng di Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju).
Baca SelengkapnyaPKK Kabupaten Pulau Taliabu bersama Dinkes melaksanakan Seminar dan Kampanye Gizi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak.
Baca Selengkapnya