Jelang Arus Mudik, Pemprov DKI Gencarkan Pengawasan Terminal Bayangan
Merdeka.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengintensifkan patroli keliling dari situasional menjadi berkelanjutan setiap hari untuk mengawasi terminal bayangan menjelang arus mudik Lebaran.
"Jelang mudik intensitas (patroli keliling) lebih ditingkatkan, pagi, siang, dan malam," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat di Jakarta, Selasa (19/4).
Dalam patroli setiap hari itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan penertiban apabila menemukan bus yang yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar tujuh terminal yang sudah ditetapkan melayani angkutan mudik Lebaran.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Siapa yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Pihaknya sudah memetakan beberapa titik yang kerap dijadikan terminal bayangan di antaranya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Penertiban agar kendaraan masuk ke terminal sesuai dengan yang tertera dalam kartu pengawasannya. Penertiban dilakukan oleh jajaran perhubungan (dinas dan sudin) sesuai wilayah operasional," imbuhnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya menyiapkan tiga terminal bantuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Tiga terminal bantuan itu yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol, dan Terminal Muara Angke.
Sedangkan untuk terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) akan dilayani empat terminal yang selama ini digunakan di Jakarta yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
Menurut dia, pemilihan tiga terminal bantuan itu salah satunya mengakomodasi pergerakan calon pemudik dari utara.
Sedangkan pergerakan pemudik dari wilayah lain di DKI, kata dia, masih bisa diakomodasi oleh Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gebang dan Terminal Lebak Bulus.
"Selama ini dari hasil evaluasi untuk wilayah timur itu sudah bisa diakomodasi oleh Kampung Rambutan dan Pulo Gebang," katanya di Jakarta, Selasa (12/4).
Sementara itu, untuk wilayah selatan sudah didukung oleh Terminal Lebak Bulus dan juga Terminal Kampung Rambutan.
Kemudian di wilayah barat, didukung Terminal Grogol yang juga sekaligus mendukung wilayah utara.
"Di utara yang Terminal Tanjung Priok yang relatif lebih kecil itu didukung penuh Terminal Muara Angke dan Grogol tentunya," ucapnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan berdasarkan survei Litbang pada Maret 2022 memprediksi akan ada sekitar 13 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bakal menjalani mudik Lebaran tahun ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 2.846 bus sebagai angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang disiapkan Dishub Jakarta di empat terminal utama.
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca Selengkapnya