Jokowi, pejabat yang rela masuk gorong-gorong
Merdeka.com - Bukan pemandangan aneh, jika seorang presiden, menteri ataupun gubernur mengunjungi sebuah daerah yang dilanda bencana. Sebab sebagai pemimpin, hal itu lumrah dan memang sepatutnya mereka lakukan.
Kehadiran mereka pun dinantikan korban bencana. Dengan harapan memberikan solusi dalam penanganan bencana.
Contohnya saja bencana banjir di Jakarta. Peristiwa itu bukan yang pertama kali terjadi. Setiap tahunnya, Ibu Kota Indonesia ini sudah langganan dengan genangan air.
-
Kenapa keluarga Jokowi sering pakai busana kompak? Keluarga Presiden Joko Widodo memang selalu menjadi sorotan publik. Tidak hanya kegiatan saja, penampilan dari keluarga sang Presiden pun sering kali menjadi perbincangan.
-
Apa tujuan Jokowi mengenakan Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Jokowi berkunjung ke Gorontalo? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Berulang kali menteri terkait sudah turun ke lapangan dan berusaha mencari solusi. Biasanya mereka mengitari lokasi banjir dengan rakit atau perahu karet. Ada juga yang ikut nyemplung ke dalam genangan air.
Hal yang sama juga dilakukan para gubernur Jakarta. Tapi tetap saja banjir masih hobi merendam kota metropolitan ini.
Bisa jadi titik masalah penanganan banjir tidak kunjung ditemukan karena kunjungan para pejabat negara itu hanya sebuah mini safari. Maksudnya, mereka hanya sekadar datang, meninjau dari jauh, berbincang dengan perangkat daerah setempat seperti RT/RW, menyapa warga, meminta sabar, menebar janji, kemudian pulang. Padahal di sisi lain, warga berharap kehadiran mereka memberikan solusi jangka pendek yang segera terealisasi.
Tak ingin dicap sebagai pejabat malas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memilih tak sekadar kunjungan formal. Dia bergerak cepat saat air mulai merendam Jakarta.
Titik yang dianggap jadi penyebab utama banjir dikunjunginya dan diberikan solusi jangka pendek. Mantan Wali Kota Solo ini rela basah-basahan terkena hujan yang turun bersamaan saat dia meninjau lokasi banjir di daerah Kedoya, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Rabu (26/12) kemarin, pria yang akrab disapa Jokowi itu benar-benar menunjukkan niat seriusnya memerangi banjir di Jakarta. Dia rela masuk ke dalam gorong-gorong yang ada di kawasan Jl MH Thamrin.
Blusukan ke gorong-gorong itu bukan tanpa alasan. Sebab pada hari Jumat dan Sabtu lalu, ruas jalan itu nyaris lumpuh dari lalu lalang kendaraan akibat genangan air. Untuk memastikan anak buahnya telah membersihkan gorong-gorong dari sampah, maka Jokowi melakukan pengecekan langsung.
Hasil kunjungan Jokowi tak sia-sia. Dia kaget melihat kondisi gorong-gorong. Lebar gorong-gorong tak sebanding dengan kapasitas daya tampungnya.
"Di bayangan saya, di bawah jalan-jalan di DKI ini besar-besar, bisa untuk sepakbola, tapi kenyataannya diameternya cuma 60 centimeter," ujar Jokowi.
Jokowi yang masih mengenakan seragam dinas Korpri dan sepatu kets, tak terlihat canggung saat masuk ke dalam gorong-gorong. Sedangkan Kepala Dinas PU Ery Basworo berada atas tepatnya di bibir permukaan gorong-gorong. Keduanya terlibat tanya jawab.
"Berpikir jangka pendek. Sambil pasang pompa lah, di pemadam, PU semua dikeluarkan di 4 titik, yaitu HI, Trisakti, Gatsu dan Senayan," imbuhnya.
Usai naik ke atas, Jokowi langsung ngemper di trotoar. Dia menjelaskan hal-hal apa yang haris segera dilakukan untuk menambah daya tampung air ketika hujan deras kembali melanda Jakarta.
Terlepas dari urusan pencitraan atau tidak, tentu saja apa yang dilakukan Jokowi sangat jarang ditemui di kalangan pejabat yang sekarang ini mengaku mengabdi untuk rakyat dan negara. Pejabat saat ini lebih memilih bertugas di balik meja dan menginstruksikan anak buahnya untuk meninjau ke lapangan.
Kesederhanaan, cara kerjanya, sikap rendah hati Jokowi, membuatnya selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Adakah pejabat yang ingin menyontek gaya Jokowi ini? (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nampak senang, saat menghadiri acara “Istana Berbatik” yang diselenggarakan di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Baca SelengkapnyaSatu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan jika melihat pohon beringin, dirinya terasa adem dan sejuk.
Baca SelengkapnyaViral ban mobil Jokowi bocor di tengah jalan di Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak menampik nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kemeja kuning mengaku nyaman di partai berlambang pohon beringin ini
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal dasi kuning yang dipakai Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaArtinya, yang memakai baju tersebut memimpin para prajurit.
Baca Selengkapnya