Korban selamat di Pulomas: Kondisi rumah ramai lalu 2 orang masuk
Merdeka.com - Zanette Kalila (13) menjadi salah satu korban selamat dari kasus penyekapan di perumahan mewah di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Gadis tuna wicara ini pun menceritakan awal mula peristiwa penyekapan itu kepada pamannya, Teuku Kevin yang menjenguk ke Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur.
"Kondisi Zanette masih syok, tetapi tadi dia ada cerita-cerita sedikit. Sebelum kejadian, kondisi rumah lagi ramai," Kevin di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Saat itu di rumah kata Anet sapaan Zanette sebagaimana diceritakan Kevin, ada Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, kedua anak Dodi yang bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel selaku teman anak Dodi, lalu dua sopir bernama Yanto dan Tasrok (40). Selain itu, juga ada Zanette sendiri, Emi (41), Santi (22), lalu Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan asisten rumah tangga.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Kala itu mereka sedang berkumpul, tiba-tiba Anet melihat ada orang tak dikenal masuk ke rumah. Kevin mengatakan Anet masih belum bisa menceritakan ciri orang yang tak dikenal itu.
Hanya saja, Anet mengatakan ada dua orang yang datang ke rumahnya saat itu. Bahkan mereka sempat meneriaki orang tak dikenal itu sebagai maling.
"Ada yang bilang, 'maling, maling,' tetapi karena di rumah waktu itu sebagian besar cewek-cewek, enggak bisa berbuat banyak. Cowoknya cuma tiga orang, om saya (Dodi) sama sopir," ujar Kevin.
Namun, Kevin tak menjelaskan apa yang terjadi selanjutnya. Keluarga besar pun sangat syok dan langsung menggeruduk RS Kartika Pulomas begitu mendengar kabar yang menimpa kerabat mereka. Namun demikian, Kevin bersyukur tidak ada luka fisik yang parah di tubuh saudaranya yang selamat.
"Saya berharap pelakunya cepat tertangkap," harap Kevin.
Pantauan merdeka.com di lokasi, baik anggota keluarga maupun kerabat para korban terus berdatangan ke rumah sakit. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijanto juga telah menjenguk para korban yang selamat.
Tak hanya itu komisioner KPAI, Elinda tampak menjenguk para korban penyekapan. Hingga saat ini pun Elinda masih ada di rumah sakit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca Selengkapnya