Kursi Wagub DKI Masih Kosong, NasDem Tuding PKS Tak Luwes Lobi DPRD
Merdeka.com - Mantan Wakil Pansus Pemilihan Wagub DKI Fraksi NasDem, Bestari Barus merespon kecurigaan Presiden PKS Sohibul Iman yang melihat DPRD DKI tak mau kader PKS duduk menjadi Wagub DKI.
Menurut Bestari, PKS tidak luwes dalam lobi-lobi politik ketimbang Gerindra soal urusan Wagub. Sehingga, urusan Wagub DKI tak kunjung usai.
"Saya kira Gerindra lebih luwes di dalam berkomunikasi, PKS tidak luwes, sehingga akhirnya menyebabkan terjadinya perlambatan perlambatan," kata Bestari saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/1).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster? 'Kita dukung Pak Wayan Koster. Berdasarkan laporan dari DPW PKB Bali komunikasi sangat baik,' ujarnya
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Bestari melihat PKS terlalu ngotot menjadikan kadernya duduk di DKI 2. Menurutnya, yang mesti digolkan bukan soal kader PKS menjadi Wagub, tetapi kursi Wagub DKI harus cepat terisi.
"Jadi saya kira berpesan kepada Pak Sohibul Iman, yang mau digolkan ini bukan kader PKS untuk jadi wakil Gubernur, tetapi mendapatkan Wakil Gubernur DKI," ujarnya.
"Kalau udah tahu calonnya resistance tidak ada penerimaan dari DPRD itu sendiri ya legowo bahwa dia harus duduk bareng kembali dengan Gerindra," sambungnya.
PKS Dinilai Terlalu Ngotot
Bestari menegaskan, Wagub DKI tidak harus dari PKS. Menurut anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019 itu, para anggota dewan menilai komunikasi PKS kurang cair.
"Karena di pikiran kita yang terbentuk pada masa itu adalah kok ini seakan akan PKS mengklaim bahwa pokoknya ini dia lah, kita kan gak bisa begitu dalam berpolitik, luwes sedikit," kata Bestari.
Dia menyebut, jatah Wagub DKI adalah urusan Gerindra dan PKS. Namun Bestari bilang, nama kader PKS justru selalu ditonjolkan.
"Kesepakatan bersama dengan Gerindra, tapi yang keluar kan selalu calon PKS, calon PKS. Itu salah satu yang mungkin memicu banyak hal politis pada masa itu, masa kekinian kan juga sama, toh ini sudah berapa bulan (DPRD) sudah dilantik, kan gak ada juga," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaPKB melakukan doa agar partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Sugeng meyakini PSI akan mendorong Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSikap PKS memasangkan Anies-Sohibul Iman dinilai sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca Selengkapnya