Lokasi Polisi Tewas Bunuh Diri di Mampang Ternyata Rumah Milik Senior Golkar
Rumah itu milik menteri era Susilo Bambang Yudhoyono yang disewakan
Rumah itu milik menteri era Susilo Bambang Yudhoyono yang disewakan
Lokasi Polisi Tewas Bunuh Diri di Mampang Ternyata Rumah Milik Senior Golkar
Brigadir RAT tewas bunuh diri di halaman rumahnya di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang Jaksel.
Ternyata, pemilik rumah itu adalah Politisi Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Bersatu, Almarhum Fahmi Idris.
Namun, dua tahun belakangan disewa ke orang lain.
Hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang sekuriti di salah klaster bernama Suryani.
Dia membenarkan, rumah itu milik mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya rumah Fahmi Idris" kata Suryani saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/4).
Suryani menerangkan, rumah itu dikontrakan ke seseorang. Namun, Suryani tak mengetahui secara detail identitas pengontraknya.
Suryani mendapatkan informasi itu usai bertanya secara langsung ke mantan sekuriti yang berjaga di rumah tersebut.
"Saya tanya belum lama. 'Pak ini dikontrak apa dijual?'. Dikontrak selama empat tahun," kata Suryani menirukan kembali.
"Saya ngomong baru kemarin sama sekuritinya," dia menambahkan.
Suryani mengatakan, warga di sekitar tahu betul rumah itu pernah ditinggali oleh almarhum Fahmi Idris.
Karena, waktu meninggal karangan bunga membanjiri rumah tersebut. "Ada dari ujung sana sampai ujung sana," ucap dia.
Selain itu, Fahmi Idris semasa hidupnya juga dikenal dermawan dan membantu orang-orang di sekitar.
"Semua tahu ini rumahnya di sini punya Fahmi Idris. Dia kan suka santunan yatim setiap hari Jumat anak-anak orang enggak mampu kemari datang dibiayai sama dia. Itu almarhum Fahmi Idris," ucap dia.
Sementara itu, karyawan keluarga Fahmi Idris, Sahrial juga membenarkan rumah itu milik almarhum Fahmi Idris. Namun, kini disewakan ke orang lain.
"Iya kalau enggak salah bukan dibeli kayaknya dikontrak," ujar dia.
Sahrial mengatakan, rumah itu sudah dua tahun terakhir ini ditinggali oleh orang lain, bukan dari keluarga Fahmi Idris.
"Kemungkinan dua tahun. Jadi pas meninggal enggak lama dikontrak," ujar dia.
Sahrial sudah lama bekerja di keluarga Fahmi Idris. Sebelumnya, ia dipercaya menjaga kos-kosan milik Fahmi Idris. Namun, sekarang diminta menjaga rumah milik anak Fahmi Idris.
Adapun, antara rumah Fahmi Idris dengan rumah anaknya berjarak 50 meter. "Dulu jaga kos-kosan. Iya sekarang saya kerja di sini," tandas dia.