Mengevaluasi Jalur Sepeda di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mengoptimalkan jalur sepeda di Jakarta digunakan secara efektif. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai bertemu komunitas sepeda Bike to Work (B2W) dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) di Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Selain memikirkan jalur efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda, Heru menyampaikan bahwa jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga bakal terus melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap pembangunan jalur sepeda di Jakarta.
"Evaluasinya berupa jalur sepeda yang seperti apa, tempatnya di mana saja, dan tentunya yang efisien," kata Heru.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
Pemprov DKI Kucurkan Anggaran Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mengalokasikan anggaran jalur sepeda pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023. Padahal sebelumnya, Pemprov DKI menghapus anggaran jalur sepeda yang dialokasikan sebesar Rp38 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima perwakilan komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Syafrin menyebut kesepakatan pengadaan kembali anggaran untuk jalur sepeda tahun 2023 merupakan hasil pembahasan ulang dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp7,5 miliar.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, untuk tahun 2023 kembali dialokasikan anggaran untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda sebesar Rp7,5 miliar rupiah. Itu dari pembahasan kembali dengan Komisi B DPRD DKI," kata Syafrin.
Rincian alokasi anggaran Rp7,5 miliar itu di antaranya, Rp5 miliar untuk pemeliharaan, Rp2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, serta Rp500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
Syafrin menjelaskan berdasarkan pertemuan tersebut, Pemprov DKI bersama komunitas B2W Indonesia sepakat akan melakukan evaluasi secara komprehensif terkait efektivitas jalur sepeda di Ibu Kota.
"Sehingga ke depan jalur sepeda di Jakarta menjadi lebih efektif," kata dia.
Kesadaran Tata Tertib Peseda Ditingkatkan
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai jalur sepeda di Jakarta tidak efektif lantaran dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan para pesepeda. Menurut dia, seharusnya pembangunan jalur sepeda melibatkan komunitas pesepeda.
"Ya tidak efektif itu, kan asal-asalan bikinnya. Dibuat tidak sesuai kebutuhan para pesepeda. Jadi ya para pesepeda nggak bisa menggunakan jalur itu dengan baik," kata Tigor ketika dihubungi, Minggu (18/12).
Meskipun demikian, Tigor menyebut jalur pesepeda yang efektif hanya diketahui oleh para pesepeda di Jakarta. Oleh karena itu, pembangunan jalur sepeda menurut Tigor, diperlukan koordinasi dengan para pengguna sepeda tersebut.
Di sisi lain selain pembangunan jalur sepeda, Tigor meminta para pesepeda untuk tertib mengikuti aturan lalu lintas. Sebab, keselamatan pesepeda dan pengguna jalan adalah hal yang paling penting.
"Seharusnya para sepeda nggak boleh gitu, nggak boleh melanggar aturan lalu lintas juga. Keselamatan itu adalah nomor satu, untuk keselamatan dirinya, keselamatan pengguna jalan. Nah saya berharap komunitas pesepeda-pesepeda ini bisa membantu lah supaya para pesepeda tertib," ujar Tigor.
Selain itu, Tigor meminta pemerintah terus membangun karakter masyarakat agar bisa menghormati jalur sepeda. Tigor mengungkapkan, masyarakat kerap menggunakan jalur sepeda untuk keperluan lain.
"Harus dievaluasi, dibangun juga karakter masyarakatnya supaya menghormati jalur sepeda. Tidak seperti sekarang jalur sepeda kan jadi tempat parkir," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyatakan jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.
Baca Selengkapnyajalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bekerja untuk menyusun kebijakan guna menangani masalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaRencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.
Baca Selengkapnya