Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik Posisi, DKI Jakarta jadi Kota Termacet ke-29 di Dunia

Naik Posisi, DKI Jakarta jadi Kota Termacet ke-29 di Dunia Kemacetan Jakarta yang dikeluhkan Jokowi. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia berdasarkan riset TomTom InterInternational.

"Peringkat terakhir yg dirilis TomTom Traffic Index Jakarta saat ini menempati peringkat 29 kota termacet di dunia setelah tahun sebelumnya di 2021 kita menempati peringkat 46," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).

Hasil index yang digunakan tersebut, kata Syafrin, rata-rata kemacetan DKI Jakarta mencapai 53 persen.

"Basisnya itu sekarang rata-rata kemacetan kita di 53 persen," ujar Syafrin.

Lembaga itu mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya Jakarta.

Jakarta dan Manila di Filipina merupakan dua kota di Asia Tenggara yang berada di 50 besar indeks kemacetan berdasarkan peringkat TomTom.

Namun, indeks di Jakarta masih lebih baik dibandingkan Manila yang berada di peringkat sembilan dengan rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 27 menit.

Pada 2020, indeks kemacetan di Jakarta sempat berapa pada peringkat ke-31 dan membaik pada 2021 pada peringkat ke-46. Syafrin dan pihaknya berharap, berbagai upaya yang dilakukan nanti dapat menekan angka kemacetan DKI Jakarta.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menyebutkan kemacetan selama Ramadhan khususnya menjelang waktu berbuka puasa di DKI Jakarta masih relatif normal.

"Masih normal. Karena kan aktivitas saja. Bukan karena ada hambatan. Bukan karena, misalnya yang menghalangi tidak ada," Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.

Latif juga menjelaskan pihaknya sudah berusaha untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.

"Ya tentu (antisipasi), kita menggelar personel lebih awal. Sudah kita jalankan," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Makin Macet Tak Karuan!
Jakarta Makin Macet Tak Karuan!

Macet di Jakarta semakin parah. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap peringkat kemacetan di Jakarta mengalami kenaikan yakni menjadi urutan ke 29 di dunia dari sebelumnya berada di posisi 46.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Dihuni 11,24 Juta Jiwa Penduduk, Jakarta Jadi Kota Terpadat ke-28 di Dunia
FOTO: Dihuni 11,24 Juta Jiwa Penduduk, Jakarta Jadi Kota Terpadat ke-28 di Dunia

Berdasarkan data dari World Population Review, jumlah penduduk DKI Jakarta sudah mencapai 11,248,839 jiwa.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya
Jakarta Bakal Jadi Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Turis, Kalahkan Osaka dan Tokyo
Jakarta Bakal Jadi Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Turis, Kalahkan Osaka dan Tokyo

Jakarta diprediksi jadi kota dengan pertumbuhan turis asing tertinggi.

Baca Selengkapnya
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya

Ini daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.

Baca Selengkapnya
Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Bikin Stres di Dunia
Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Bikin Stres di Dunia

Penilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad

Masyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua KTT ASEAN: Lalin Arah Senayan Macet, Penumpang Transjakarta Numpuk
Hari Kedua KTT ASEAN: Lalin Arah Senayan Macet, Penumpang Transjakarta Numpuk

Kondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.

Baca Selengkapnya
50 Persen ASN DKI WFH, Kualitas Udara Jakarta Masih Kategori Tidak Sehat Pagi Ini
50 Persen ASN DKI WFH, Kualitas Udara Jakarta Masih Kategori Tidak Sehat Pagi Ini

Kuwait City menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk 170 AQI US

Baca Selengkapnya