Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Soal Revitalisasi Kampung Akuarium: Anies Mencoba Mengelabui & Melanggar Aturan

PDIP Soal Revitalisasi Kampung Akuarium: Anies Mencoba Mengelabui & Melanggar Aturan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. ©2019 Instagram

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk mengkaji rencana pembangunan rumah lapis di kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Alasannya karena rencana tersebut bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030, apalagi status lahannya milik Perumda Pasar Jaya.

Sebelumnya, Anies berencana melakukan revitalisasi kawasan Kampung Akuarium menjadi kawasan budaya sejarah. Dimana penetapan kawasan tersebut akan dimulai dari kawasan Masjid Luar Batang hingga Kawasan Kota Tua.

"Pemerintah harus patuh pada rencana detil tata ruang yang sudah ditetapkan bersama. Apapun yang dilakukan oleh Pak Anies itu kan harus tetap berpedoman pada RTRW," kata Gembong saat dihubungi, Kamis (10/10).

Pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dia mengungkapkan, pemukiman di kawasan tersebut telah diratakan dengan alasan menjaga sejarah dan budaya di kawasan Kampung Akuarium. Sehingga, Gembong menduga, Anies berupaya mengelabui aturan dalam penataan kawasan itu dengan dalih tidak menghilangkan wisata budaya yang ada di Kawasan Museum Bahari.

"Pak Anies mencoba mengelabui dan melanggar aturan dengan dalih tidak menghilangkan wisata budaya kita. Yah tidak boleh seperti itulah," tegasnya.

Gembong menjelaskan, kepala daerah saat ini harusnya menjalankan pemerintahan yang berkesinambungan dengan yang lama. Jangan sampai karena lawan politiknya, justru kepala daerah yang sekarang mengeluarkan kebijakan sebaliknya padahal tidak sesuai dengan aturan.

Karena tersebut, dia memastikan legislator tidak akan menyetujui rencana Pemprov DKI dalam membangun rumah lapis di Kampung Akuarium.

"Jadi yang namanya pemerintahan itu harus berkesinambungan dalam konteks perencanaan pembangunan kota. Jangan karena dilakukan oleh lawan politiknya, maka yang dikerjakan semuanya salah," tutup Gembong.

Anies Kembali Bangun Kampung Akuarium

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan revitalisasi kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara menjadi kawasan budaya sejarah. Dimana penetapan kawasan tersebut akan dimulai dari kawasan Masjid Luar Batang hingga Kawasan Kota Tua.

"Dalam revitalisasi, dengan bangunan cagar budaya, semua ketentuan mengenai cagar budaya, kita akan ikuti. Jadi, dalam perencanaannya pun, kita mendengarkan warga, mendengarkan pakar cagar budaya sehingga nanti tempat ini benar-benar menjadi semacam kawasan wisata budaya sejarah," katanya di Jakarta, Rabu (10/10).

Kawasan wisata budaya sejarah tersebut, dia mengungkapkan, akan membentang mulai dari Masjid Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kampung Akuarium, sampai ke Kota Tua.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kelik Indriyanto mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan perencanaan untuk melakukan pengerjaan fisik revitalisasi Kampung Akuarium yang bersebelahan dengan bangunan Museum Bahari.

"Pada waktu pelaksanaan fisik, kami akan sampaikan ke pelaksananya untuk berhati-hati, karena di sana ada benda-benda cagar budaya yang memang harus diselamatkan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) di bawah Disparbud," jelasnya.

Kampung Akuarium sendiri, bersama dengan Museum Bahari, dia menjelaskan, berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Namun status rumah lapis yang akan didirikan bagi warga di situ dalam bagian revitalisasi, belum dipastikan.

"Lahan itu aset Pemprov, status rumahnya belum dipastikan. Kami tugas membangun dulu, tugas dinas perumahan membangun saja," kata Kelik.

Kampung Akuarium Diratakan Ahok

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan beberapa kali penertiban bangunan liar di area Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Menurutnya penertiban tidak perlu lagi sosialisasi karena lahan tersebut sebenarnya adalah milik pemerintah DKI Jakarta.

"Kamu membangun di atas lahan Pasar Jaya, ngapain (kalau mau gusur) mesti sosialisasi? Kamu udah tau itu daerah terlarang kok. Kamu masih nekat bangun," katanya di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur ini berkeras untuk kembali menertibkan lahan yang dulunya pernah digusur pada 16 April lalu. "Kita akan bereskan, jadi kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak akan bongkar, ya tunggu Pak Anies, baru bangun," ujarnya.

Ahok-pun sudah memberikan perintah pada Wali Kota Jakarta Utara untuk segera menertibkannya. "Saya sudah minta ke Wali Kota untuk bongkar," tegasnya.

Rencananya, kata Ahok, lahan penggusuran di Kampung Akuarium itu akan dibuat cagar budaya. Namun hingga saat ini pemerintah provinsi (pemprov) masih menunggu kajian tentang hal tersebut.

"Kita tunggu kajian untuk cagar budayanya," pungkasnya.

Sebelumnya, pantauan merdeka.com di lokasi Kampung Akuarium warga membangun bangunan kembali untuk tinggal. Bangunan semi permanen itu dibangun dari balok kayu dan triplek.

Sementara bangunan permanen yang masih berdiri hanya sebuah musala. Saat ini warga tengah memperbaikinya.

"Ini warga sini (Kampung Akuarium) semua, ini kerja bakti buat bangun musala, soalnya buat dipakai salat tarawih nanti," kata Tapos salah seorang warga Kampung Akuarium kepada merdeka.com, di lokasi, Jumat (28/4).

"Cuma musala doang ini yang dipakain tembok, yang lainnya mah cuma pakai triplek doang," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos

Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak "Negara Tak Diatur Pakai Selera!"

Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Kunjungi Kampung Susun Akuarium, Anies: Kangen-Kangenan Bareng Warga
Kunjungi Kampung Susun Akuarium, Anies: Kangen-Kangenan Bareng Warga

Anies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi

Anies melihat aneh hari-hari menjelang Pemilu 2024 ramai kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Respons Anies Soal Pelanggaran Kode Etik Eks Ketua MK Anwar Usman: Jangan Dijadikan Contoh
Respons Anies Soal Pelanggaran Kode Etik Eks Ketua MK Anwar Usman: Jangan Dijadikan Contoh

Anies menyampaikan menerima banyak keluhan terkait pengangkatan guru berdasarkan hubungan kedekatan dengan saudara yang ada di posisi penguasa.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal
Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal

Anies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya