Pemprov DKI: Kami urutan ke-5 masuk daerah rawan di Pilkada
Merdeka.com - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Indonesia akan dilaksanakan secara serentak 101 provinsi, kabupaten dan kota. Meski pesta demokrasi, setidaknya tujuh daerah memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam pelaksanaan Pilkada.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta berada dalam daftar daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Adapun Provinsi yang dinilai paling rawan yakni pertama Papua Barat. Kemudian disusul secara berurutan yakni Aceh, Banten, Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, dan Gorontalo.
"Artinya DKI ini memang ramai di media televisi, koran, media sosial, tapi dari ukuran ternyata kami ada pada urutan nomor lima," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Meski begitu, Saefullah menilai pelaksanaan pilkada di ibu kota masih kondusif sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kami lihat masih kondusif, hal ini karena partisipasi dari masyarakat juga. Kami sudah berusaha untuk meminimalisir," ujar Saefullah.
Saefullah menambahkan pihaknya bersama dengan jajaran forum koordinator pimpinan daerah (Forkopimda) DKI Jakarta akan selalu melakukan koordinasi untuk meminimalisasi berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
Menurut Saefullah, pemilih di ibu kota sudah cukup cerdas. Sehingga kampanye hitam tidak terlalu berpengaruh lagi.
"Data menunjukkan bahwa rakyat Jakarta ini sudah sangat cerdas, dalam menentukan pilihannya. Upaya kampanye negatif sudah tidak laku di Jakarta. Mereka rata-rata pemilih yang rasional," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
Baca SelengkapnyaPengertian Pilkada beserta sejarahnya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaKemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca SelengkapnyaIni terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaDewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar daerah yang mengikuti Pilkada serentak tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak merujuk pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah secara bersamaan dalam satu hari pemilihan.
Baca SelengkapnyaPilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik.
Baca Selengkapnya