Percaya Diri Pramono Anung Ungguli Cagub Jakarta: Haqqul Yaqin Lebih Banyak Keliling Kelurahan
Pramono kemudian mengapresiasi atas dukungan dari Forkabi untuk dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta 2024
Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung percaya diri saat mengkampanyekan dirinya kepada warga Jakarta. Bahkan, Pramono klaim sudah keliling ke Kelurahan yang ada di Jakarta lebih dari dua kali lipatnya.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara deklarasi Forkabi di Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
"Saya yakin haqqul yaqin dibandingkan dengan calon gubernur yang lain, keliling dari kelurahan ke kelurahan, saya jauh lebih banyak. Dari data yang dikeluarkan oleh Bawaslu, mereka berdua dijumlahkan enggak lebih dari 30, saya sudah 76 kali lebih," ucap Pramono dengan percaya diri.
"Itu pun yang terbuka, belum yang tidak terbuka lebih dari 150 kali saya sudah keliling," sambung dia.
Pramono kemudian mengapresiasi atas dukungan dari Forkabi untuk dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Bahkan ia mengaku sempat khawatir apabila tidak bisa merangkul forum komunitas betawi besar yang ada di Ibu Kota.
"Saya terus terang kalau Forkabi enggak dukung saya ketar ketir. Saya terus terang ketar ketir, karena saya sama Haji Ghoni (Ketum Forkabi) ini sudah dari dulu saling tahu dan kami dekat tetapi belum pernah sama-sama. Baru kali ini sama-sama, alhamdulillah," guyon mas Pram sapan kerapnya.
Di hadapan para relawannya juga, Pram bakal lebih memamerkan berbagai kebudayaan Betawi di muka dunia. Terlebih Jakarta yang akan digaungkan menjadi kota Global.
Salah satu contoh kebudayaan Betawi yaitu pada minuman 'Bir Pletok'.
"Bukan hanya persoalan Gapura, tetapi yang namanya Bir Pletok, tahu ya Bir Pletok? Itu nanti akan kami jadikan merupakan simbol kalau kita menerima tamu, Welcome Drinknya," tegas Pramono.
"Budaya-budaya yang dasar yang selama-lama ini tidak mendapatkan tempat dan ruang pasti akan kami buat. Termasuk di tempat-tempat simbol utama, di lapangan terbang, pintu masuk Jakarta, di ruang-ruang pertemuan Jakarta. Simbol-simbol itu pasti akan nampak dan kami akan berbuat terbuka," pungkas dia.