PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
PKS mengaku akan merangkul partai lain untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2024.
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan tiga nama untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Tiga nama itu merupakan kader PKS.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkapkan, tiga nama tersebut adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Saat disinggung apakah PKS akan mengusung Anies Rasyid Baswedan untuk maju kembali di Pilgub DKI, Aboe mengaku masih menunggu perkembangan dan dinamika politik.
Aboe menegaskan, bagi PKS Anies kini merupakan tokoh nasional. Dia mengisyaratkan PKS tak akan mendorong Anies maju Pilgub DKI 2024.
“Kami di PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan PKS untuk jadi,"
ujarnya.
merdeka.com
"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog ini kan dinamik politiknya, berkembang. Kita tunggu saja, emang DKI ini paling seru ya, suasananya kaya pilpres," sambungnya.
PKS akan Rangkul Partai Lain
PKS meraih suara terbanyak untuk DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Data KPU DKI, PKS mengantongi suara sebanyak 1.012.028 atau 16,68 persen.
Meski sudah meraih suara terbanyak, PKS mengaku akan merangkul partai lain untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2024.
"(Mitra koalisi) Semua, semua. Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tingi, kita akan berusaha merangkul tetapi kalau mereka udah ada calon kan enggak mungkin. Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDI mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi NasDem dan PKB suda cukup," ungkapnya.
"Kita lihat aja nanti ya, Pilkada ini situasinya pertama jumlahnya besar ya, akan semua berkeinginan mengambil kesempatan, partai-partai mengambil kesempatan dan PKS paling siap untuk kesempatan ini, gitu kira-kira," pungkasnya.