Program OK OCE dikritik Ahok, ini respons Anies

Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kritik calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok, tentang program One Kecamatan One Center Entrepreneur (OK OCE) yang dinilai tak realistis.

"Bagi seorang yang terbiasa tinggal di luar pemerintahan tahu persis bahwa peluang usaha itu besar. Bang Sandi dan saya itu lama tinggal di dunia luar pemerintahan," kata Anies saat ditemui di Jakarta, Senin (6/2).

Pasangannya Sandiaga Uno kata Anies sangat berpengalaman di bidang perekonomian. Terlebih Sandiaga merupakan pengusaha muda sukses yang ada di Indonesia.

Kata Anies, selama masa kampanye saja, Sandiaga telah membuktikan dengan melahirkan sekitar 3.000 wirausahawan baru di Jakarta.

"Bang Sandi itu sudah membangun baru dari kampanye aja udah 3,000 lebih. Jadi sangat realistis hanya tinggal perlu tahu caranya aja. Nah bang Sandi punya perencanaan detail soal ini," terang Anies.

Untuk itu mantan rektor Universitas Paramadina yakin program OK OCE yang digagasnya akan sukses melahirkan 200.000 pengusaha muda di Jakarta bila terpilih pada 15 Februari 2017.

"Jadi saya malah sangat optimis dan kalanu baru kampanye aja udah 3000 yang tumbuh apalagi kalau sudah di pemerintahan jumlahnya akan jauh lebih besar," ungkap Anies.

"Jadi kalau dikatakan tidak realistis di mananya saya rasa program ini sangat realistis. 75 enterpreneur di setiap RW saya kira, itu sangat realistis sekali," sambung Anies.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya Ahok menuturkan program OK OCE tak realistis. Salah satu yang dikritisi Ahok adalah terkait anggaran yang dibutuhkan.