Sandi harap proyek terowongan raksasa mampu atasi banjir dan kemacetan
Merdeka.com - PT Antaredja Mulia Jaya telah menyelesaikan kajian pembangunan Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau terowongan raksasa yang diyakini dapat mengatasi persoalan akut Jakarta, yaitu banjir. Terkait hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut baik terowongan raksasa yang sudah ada sejak era Gubernur Joko Widodo.
Pembangunan JIT diharapkan bukan hanya sebagai solusi menghindari banjir dan kemacetan ibu kota, namun diharapkan dapat menjadi pembangkit listrik Tenaga air.
"Tetapi yang menarik adalah masalah penyediaan energi karena ada pembangkit bertenaga air yang diintegrasikan di JIT," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12).
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa tujuan terowongan itu? Bagian dari terowongan Taposiris Magna terendam air, sayangnya tujuannya saat ini belum diketahui.
-
Dimana saja jembatan di Banyuwangi dibangun? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
-
Siapa yang membangun terowongan kereta api Sawahlunto? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Apa nama terowongan kereta api di Sawahlunto? Di Sumatra Barat tepatnya di Sawahlunto terdapat sebuah terowongan tua bernama Lubang Kalam.
-
Apa fungsi Jembatan Air Bululawang? Jembatan Air Bululawang berfungsi untuk mengalihkan air irigasi melalui lembah atau sungai Mantenimiento.
Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya, Wibisono menjelaskan JIT sendiri mempunyai dua ruas yaitu ruas Balaikambang-Manggarai (untuk mem-bypass Sungai Ciliwung), dan ruas Ulujami-Tanah Abang (mem-bypass Sungai Pesanggrahan).
Panjang terowongan nantinya 12 kilometer di masing-masing ruas. Sepanjang 9 kilometer akan dijadikan jalan tol, sedangkan sisanya menjadi bagian fasos dan fasum.
"Kebetulan dua ruas ini akan melewati dua sungai besar yang skrg jadi momok banjir di Jakarta yaitu sungai Ciliwung dan Pesanggrahan,maka banjir di Jakarta bisa berkurang sekitar 60 hingga 80 persen, " ungkap Wibi.
Untuk dana sendiri Pembangunan ini ditaksir bakal menghabiskan sekitar Rp40 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2021. "Nilai proyeknya dalam bentuk USD3 billion atau sekitar Rp40 triliun. Nanti semuanya dari swasta. Tidak membebani APBD dan APBN," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaDani mengatakan, proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca Selengkapnya