Sandi tantang dishub giatkan derek kendaraan pelanggar parkir di kawasan elit
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan penindakan penderekan kendaraan yang parkir sembarangan harus lebih sering dilakukan di kawasan elit. Seperti di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Dengan begitu, kata Sandi, masyarakat bisa melihat bahwa penegakan hukum tidak boleh pandang bulu atau pilih-pilih. Malah Sandi menyebut belum lama ini dia melihat beberapa mobil di kawasan rumahnya diderek lantaran parkir sembarangan.
"Tapi kemaren di depan rumah saya juga diderek semua ada 4 mobil kegaruk. Ini contoh jadi bukan hanya yang dikeluhkan pak Fajar sama bu Ratna. Depan rumah saya sendiri diangkut kok," kata Sandi di Balai kota, Jakarta, Sabtu (7/4).
-
Apa saja etika saat parkir mobil? Berikut 8 tips penting mengenai etika parkir di tempat umum, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, pada hari Rabu (29/5/2024).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Sandi pun mengaku gerah melihat jika ada mobil parkir sembarangan. "Di kawasan elit juga harus berani, itu kalau di daerah Senopati banyak yang pakai jalan tanpa mengindahkan Perda. Itu kalau pas pagi pas saya lagi lari itu masyarakat dan orang rumah saya juga parkir sembarangan," beber Sandi.
Meski begitu, sambung Sandi, tim penindakan harus dengan cara-cara yang santun. Maksudnya, pihak Dishub perlu kembali mensosialisasikan aturan yang ada dan diperlukan sikap mengayomi dalam penindakan agar masyarakat yang mobilnya diderek tidak mengulang perbuatannya lagi.
"Ya sosialisasinya harus ditingkatkan. Kebijakan petugas harus tegas tapi harus situasional. Ya tahu sendiri kan seperti bu Ratna itu kan orang tua, harus disosialisasikan," pungkasnya.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca SelengkapnyaSelama ini, penerapan tarif tertinggi baru berlaku bat kendaraan roda empat alias mobil.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaPenerapan tarif tertinggi ini akan berlaku di 131 titik lokasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dishub dan Satpol PP menertibkan puluhan jukir liar minimarket untuk memberantas praktik pungli.
Baca SelengkapnyaBanyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca Selengkapnya