Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda DKI Akui Adanya Kesalahan Surat Rekomendasi Formula E ke Mensesneg

Sekda DKI Akui Adanya Kesalahan Surat Rekomendasi Formula E ke Mensesneg Sekda DKI Jakarta. ©2017 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah membantah tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta terkait adanya manipulasi surat Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Kendati begitu, dia mengakui adanya kesalahan surat yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Enggak ada (manipulasi), kesalahan itu kan siapa saja bisa salah," kata Saefullah di Balaikota,Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Karena hal itu, Saefullah meminta adanya perbaikan surat yang telah dikirimkan. "Kalau ada kekeliruan naskah, salah input yang mengetik kali ya, diperbaiki saja," jelasnya.

Anies Bersurat

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan surat ke Mensesneg Pratikno pada Selasa 11 Februari 2020 setelah mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan Formula E di Monas.

Anies mengklaim, pihaknya telah mengantongi rekomendasi dari TACB DKI terkait penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas.

Dalam surat yang dikirimkan ke Mensesneg, disertakan pula rute lintasan atau sirkuit Formula E dengan panjang 2,6 kilo meter. Lintasan tersebut searah jarum jam dengan 11 tikungan.

"Dalam rangka menjaga fungsi, kelestarian lingkungan dan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka dalam pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperoleh rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta yang dituangkan ke dalam Surat Kepala Dinas Kebudayaan tanggal 20 Januari 2020 Nomor 93/-1.853.15 tentang Penyelenggaraan Formula E 2020," tulis Anies yang dikutip dari salinan surat yang dikirimkan ke Mensesneg.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menduga adanya manipulasi surat rekomendasi oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kami sebagai ketua dewan dari Fraksi kami melihat ada manipulasi lagi, bahwa seakan-akan kepala cagar budaya Pak Mundardjito ini mengiyakan padahal belum dikonfirmasinya. Ini kan juga saya bertanya kepada Pak Setneg kok dibolehkan," kata dia di Kemensesneg, Kamis (13/2/2020).

Prasetio menyebut, Setneg tidak mengetahui dugaan manipulasi surat rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) tersebut. Maka dari itu, perlu ada klarifikasi yang jelas.

"(Makanya) Saya minta masukan dengan Pak Sesmen yang waktu itu bertemu dengan Pak Anies langsung. Kan mereka yang merupakan tim pengarah," ucap Prasetio.

Politikus PDIP tersebut kecewa dengan manipulasi surat rekomendasi TACB tersebut. Menurutnya, Anies telah melakukan pembohongan publik. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PN Jaksel Keluarkan Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana untuk Anies Baswedan
PN Jaksel Keluarkan Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana untuk Anies Baswedan

Djuyamto mengatakan ada tiga surat yang telah dikeluarkan untuk Anies.

Baca Selengkapnya
PDIP Jakarta Tak Ingin Anies-Kaesang Duet di Pilkada: Mengurangi Tragedi Pilpres 2024
PDIP Jakarta Tak Ingin Anies-Kaesang Duet di Pilkada: Mengurangi Tragedi Pilpres 2024

Saat ini, kata Pantas, soal nama yang akan diusung di Jakarta ada di tangan DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
DPD PDIP Jakarta Kirim Surat Rekomendasi Cagub DKI, Ada Nama Anies
DPD PDIP Jakarta Kirim Surat Rekomendasi Cagub DKI, Ada Nama Anies

Surat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jagoan PDIP di Pilgub Jakarta Anies, Ahok dan Andika Perkasa
VIDEO: Jagoan PDIP di Pilgub Jakarta Anies, Ahok dan Andika Perkasa

PDI Perjuangan DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Baca Selengkapnya
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024

Selain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Sudirman Said: Apakah karena JIS yang Bangun Anies Lantas Dipermasalahkan?
Sudirman Said: Apakah karena JIS yang Bangun Anies Lantas Dipermasalahkan?

Renovasi JIS membuat kubu Anies bersuara. Mereka menilai pemerintah selalu mencari kesalahan Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, PKS ke NasDem: Bukan Hanya Omon-Omon
Anies Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, PKS ke NasDem: Bukan Hanya Omon-Omon

PKS menagih surat rekomendasi kepada NasDem untuk Anies Baswedan agar bisa maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Siapa Yandri Susanto? Menteri yang Viral Gara-Gara Pakai Surat Berstempel dan Kop Kementerian buat Acara Keluarga
Siapa Yandri Susanto? Menteri yang Viral Gara-Gara Pakai Surat Berstempel dan Kop Kementerian buat Acara Keluarga

Yandri Susanto baru-baru ini ramai jadi perbincangan usai viral surat berstempel dan kop Kementerian untuk acara keluarga.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bongkar Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres, Ini Isinya
Demokrat Bongkar Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres, Ini Isinya

Surat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya