Sekda DKI bantah lamban lakukan pembangunan Kampung Akuarium
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan rencana revitalisasi kawasan Kampung Pasar Ikan Akuarium akan tetap dilakukan. Pengerjaan sheet pile (dinding turap) dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air kemudian dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sampai Cilincing dan Taman Muara.
"Ya pembangunan kan bertahap ya. Tidak bim sala bim abrakedabra (langsung jadi). Ini harus perlahan-lahan," kata Sekda Pemrov DKI, Saefullah di Balai Kota, Senin (30/1).
Saefullah membantah bila Pemprov DKI Jakarta terlihat lamban dalam melakukan revitalisasi Kampung Akuarium yang sempat digusur beberapa waktu lalu. Hingga kini dia pun mengaku tak ada laporan mengenai warga yang kembali membangun bangunan semi permanen di atas lahan penggusuran tersebut.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa permukiman di Jakarta Timur ditinggalkan? Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
-
Apa yang membuat kampung itu terbengkalai? Sementara rumah-rumah di sekeliling rumah Bu Wahyuti tampak terbengkalai. Bagian atap hingga dindingnya sudah dipenuhi tumbuhan merambat.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
Dia pun berjanji akan menindaklanjuti adanya informasi tersebut dan segera memerintahkan Satpol PP dan Wali Kota Jakarta Barat mengecek lokasi.
"Jadi akan segara kita selesaikan," ucap Saefullah.
Tak hanya itu, dia juga membantah, saat ditanya alasan warga mendirikan bangunan itu lantaran Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama bakal tak terpilih lagi menjadi Gubernur di Pilgub DKI. Sebab, kebijakan menata itu sudah sesuai prosedur.
Program pemerintah terkait penertiban bangunan yang berada tepi sungai dan laut itu untuk mengembalikan fungsi kawasan menjadi lebih baik.
"Ini Jakarta memang harus ditata. Tidak mungkin tanpa penertiban, jadi harus ditertibkan. Bagaimana kita mau melakukan perapihan dipinggir kali, sungai atau laut, tanpa melakukan penertiban," terang Saefullah.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala DPRKP Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang 'Jakhabitat' tersebut.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaRumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaPembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya