Selama 2014, 169 kasus kebakaran di Jakarta Utara, 6 meninggal
Merdeka.com - Padatnya penduduk di wilayah Jakarta Utara, menjadi satu dari sekian banyak penyebab kebakaran. Sepanjang tahun ini, ada 169 kasus kebakaran yang menewaskan 6 orang di Jakarta Utara.
Data Sudin Damkar Jakarta Utara mencatat, mayoritas penyebab kebakaran karena akibat korsleting dengan 92 kasus. Kemudian akibat kompor meledak 27 kasus, akibat rokok 17 kasus dan 34 kasus akibat berbagai penyebab lain.
Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudin Damkar dan PB Jakut, Muchtar Zakaria, mengakui sejak 3 tahun terakhir, penyebab kebakaran di Jakarta Utara lebih banyak karena korsleting listrik. Seperti tahun 2012, dari 200 kebakaran 129 di antaranya akibat korsleting listrik. Kemudian tahun 2013 dari 157 kali kebakaran, 113 di antaranya karena korsleting listrik.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Penyebab paling banyak ya dikarenakan korsleting listrik. Selama 3 tahun ini dari 526 kasus kebakaran sebanyak 334 diakibatkan oleh korsleting listrik," ujar Zakaria kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/12).
Terpisah, Plt Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar melakukan Operasi Penertiban Listrik sambungan ilegal.
"Kepada masyarakat juga agar disosialisasikan tentang pemakaian kabel yang sesuai. Sebab, banyak di antara warga yang menggunakan kabel listrik tidak sesuai tegangannya," kata Tri.
Ketidaksesuaian itu disinyalir jadi penyebab utama hingga mengakibatkan kebakaran. Dia berharap operasi dan sosialisasi yang dilakukan PLN difokuskan pada pemukiman padat, seperti kawasan, Kalibaru Cilincing dan Muara Baru Penjaringan.
"Karena memang banyaknya pencurian dan penyalahgunaan listrik terjadi di pemukiman padat," tandasnya.
Untuk tahun ini, dari 169 kasus kebakaran, nilai kerugiannya mencapai Rp 78.906.500.
Berikut identitas enam korban yang meninggal saat kebakaran:
1. Satu orang petugas tewas kecelakaan dalam Tol Wiyoto Wiyono Msc saat menangani kebakaran di Penjaringan pada 28 Juni.
2. Seorang bocah tewas saat tertidur di sebuah warung Jl Indokarya, Papanggo pada 25 Juli
3. Dua orang pekerja, salah satu tewas saat terjadi ledakan hingga menyebabkan kebakaran di perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara Cilincing pada 25 September
4. Satu orang bocah tewas saat terjadi kebakaran di Sukapura pada 8 November
5. Satu orang kakek pada 10 November. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 1.112 kebakaran yang terjadi di Ibu Kota pada Januari sampai pertengahan Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaEnam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di kontrakan 100 pintu yang berada di Jalan Jembatan Besi.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaHeru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca Selengkapnya