Selidiki Pabrik Aluminium di Cilincing, Polisi Gandeng Sudin Lingkungan Hidup
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara bersama dengan Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup melakukan penyelidikan kasus penyegelan dua pabrik peleburan aluminium di kawasan Cilincing. Penyelidikan dilakukan untuk menetapkan tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya telah mengantongi data adanya pencemaran yang melebihi baku mutu. Namun, data itu hasil pemeriksaan pada 2017 lalu.
"Maka itu, kami sedang minta yang terbaru untuk tambahan kami dalam proses penyidikan. Sebab, untuk penentuan tersangkanya kami membutuhkan alat bukti yang lain dan butuh keterangan yang lainnya," kata Budhi di Polda Metro Jaya, Kamis (19/9).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Sejauh ini, sudah lima orang diperiksa sebagai saksi. Saat ini, pihaknya sedang fokus memintai keterangan terhadap para saksi. Karena, mereka berperan besar dalam pabrik peleburan aluminium tersebut.
"Lima saksi itu, satu pemilik dan empat karyawannya. Status mereka saat ini masih saksi," sebutnya.
Dalam kasus ini, pihaknya akan mengenakan undang-undang lingkungan hidup dan undang-undang perdagangan terhadap tersangka. Terlebih, pabrik peleburan aluminium itu terbukti tidak memiliki izin.
"Itu sudin perdagangan yang mengatakan tidak ada ijinnya. Sehingga ada pelanggaran terhadap undang-undang perdagangan," tegasnya.
Sebelumnya, operasional empat usaha rumahan pelabuhan timah di Cilincing, Jakarta Utara, telah disegel. Pasalnya, asap dari pabrik ini mengganggu warga sekitar, termasuk siswa dan guru di SDN Cilincing 07 Pagi.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmiko menyampaikan, penindakan telah dilakukan terkait pabrik tersebut pekan lalu.
"Jadi pada hari Jumat yang lalu kami melaksanakan kunjungan ke lokasi, ada 18 usaha industri rumahan yang memproduksi arang, kemudian empat industri yang mengolah peleburan alumunium," ujar Sigit di Bella Tera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menetapkan dua tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan proses penyidikan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka TN alias AN.
Baca SelengkapnyaAdapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca Selengkapnya