Soal insiden penolakan Djarot di Haul Soeharto, ini kata Timses Ahok
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat ditolak masuk saat hendak ingin menghadiri Haul Soeharto di Masjid At-Tin, Taman Mini pada Sabtu (11/3) kemarin. Djarot disoraki, dimaki dengan teriakan-terikan sejumlah orang saat hendak masuk. Bahkan sempat terjadi aksi dorong mendorong. Meski akhirnya, Djarot bisa masuk setelah ada dialog dan diterima langsung oleh putri Soeharto, Titiek Soeharto di acara itu.
Timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni pun bereaksi dengan sikap sejumlah orang yang dinilai tak pantas tersebut. Menurut dia, hari ini banyak yang berteriak menegakan syariah dan merasa paling Islam, tapi lupa inti Islam itu sendiri yakni akhlak.
Raja mengatakan, Djarot merupakan sosok yang dibesarkan dekat dengan lingkungan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Dia pun menyayangkan aksi yang didapati oleh Djarot kemarin.
-
Kenapa Djarot kritik Jokowi soal keluarga di politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,“ kata Djarot.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi di Indonesia? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Siapa yang Djarot kritik soal keluarga di politik? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Soeharto menentang perselisihan agama? “Saya menentang keras perselisihan agama. Pancasila telah menetapkan dalam sila pertamanya: Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu tidak khusus untuk satu kepercayaan agama.”
-
Bagaimana Djarot bandingkan Jokowi dan Soeharto? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,“ kata Djarot.
"Haji Djarot Saiful Hidayat yang lahir dari keluarga Muhammadiyah dan NU ajarkan substansi etika Islam kepada kita. Dari kecil muslim sudah diajarkan etika paling dasar: izaa da'aka fa ajibhu, apabila kau diundang maka wajib kamu datangi," tulis Raja dalam akun Twitter-nya, @AntoniRaja dikutip merdeka.com, Minggu (12/3).
Dalam akunnya, Raja pun mengunggah undangan untuk Djarot dalam acara Haul Soeharto kemarin itu. Menurut dia, Djarot bukan tidak sibuk, tapi jalankan akhlak Islam, dengan segala risiko hadiri penuhi undangan tersebut.
"Haji Djarot adalah seorang muslim yang baik, yang ajarkan kembali kepada kita untuk laksanakan ajaran Islam. Islam adalah perbuatan. Praktik. Tidak hanya niat dan kata-kata," lanjut dia.
Raja pun menyindir sikap orang-orang yang menolak Djarot hadir di acara tersebut. Dia menilai, orang-orang itu justru tidak mengenal ajaran Islam yang sesungguhnya.
"Mereka lupa ajaran dasar Islam tentang kewajiban menghormati tamu," sindir Sekjen PSI ini.
Tidak mau menambah panas, Raja mendoakan agar orang yang menolak Djarot segera disadarkan dengan melakukan ajaran Islam yang sebenarnya. "Sesama muslim kita doakan mereka dan kita kembali berislam dengan benar, berakhlak mulia seperti perintah rasul SAW," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen syukuran ulang tahun Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusbroto bertabur tokoh ternama di tanah air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaRespons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya