Soal penembakan di Semanggi, polisi periksa CCTV
Merdeka.com - Aparat Polda Metro Jaya menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) guna mengungkap aksi penembakan di Semanggi, Jakarta Pusat.
"Kita kumpulkan beberapa CCTV pada lima lokasi kejadian itu," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan dikutip dari Antara, Sabtu (24/3).
Hendy mengungkapkan, analisa rekaman kamera tersembunyi itu untuk mengidentifikasi pelaku penembakan yang menggunakan sepeda motor terhadap penumpang mobil.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Menurut Hendy, petugas juga menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.
Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku. Namun hasil uji balistik akan mengungkap jenis senjata tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, diduga posisi pelaku yang melepaskan tembakan dibonceng pengemudi sepeda motor.
Sebelumnya, dua penumpang sepeda motor terlibat penembakan terhadap seorang korban Irenius Bransafsafubun yang menumpang mobil bersama rekannya Rendi, Carlos, Rudy, Wawa, Fatur dan Yanes di sekitar Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa (21/3) dinihari.
Kejadian berawal saat Rendi dan Rudy terlibat pertengkaran dengan orang tidak dikenal usai memesan minum di Plaza Barat Senayan. Salah satu pelaku terlibat pemukulan dengan Rudy, namun pelaku memanggil temannya, kemudian Rudy bersama rekan lainnya masuk ke mobil meninggalkan lokasi kejadian.
Selanjutnya, pelaku berjumlah dua orang itu mengejar korban menggunakan sepeda motor di Pintu 1 Gelora Bung Karno menuju Jalan Sudirman dan melintasi Semanggi.
Pelaku melepaskan dua kali tembakan saat melintasi jalur cepat Semanggi arah Bundaran HI dan sekali tembakan ketika memutar balik dari arah HI menuju Semanggi hingga mengenai punggung sebelah kiri Irenius.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca Selengkapnya