Suporter daulat Jokowi jadi anggota Dewan Kehormatan Jakmania
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menerima tujuh orang perwakilan The Jakmania, suporter klub sepakbola Persija, yang sebelumnya berdemo di depan Balai Kota. Mereka mengadakan pertemuan tertutup selama satu jam di ruang kerja Jokowi.
Selesai bertatap muka dan mendengarkan keluhan para suporter tim Macan Kemayoran ini, Jokowi lantas menemui puluhan suporter lainnya yang masih setia menunggu di depan Balai Kota. Melihat dari kejauhan Jokowi akan mendatangi mereka, Jakmania tambah semangat menyanyikan lagu dan yel-yel Persija.
"Nanti fasilitas lapangan kita kasih, mess juga kita kasih, tinggal pilih. Sponsor kita carikan," janji Jokowi di depan ratusan Jakmania di Kantor Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai wujud keakraban, The Jakmania memberikan kartu anggota ke Jokowi. Mereka memberikan jabatan khusus kepada Jokowi yakni sebagai anggota Dewan Kehormatan Jakmania.
"Saat ini kita akan mengangkat Pak Jokowi sebagai anggota kehormatan The Jakmania," kata Sekretaris Jendral The Jakmania, Chairul Ichsan di lokasi.
Setelah itu, Chairul mengajak ratusan suporter menyanyikan lagu kebanggaan The Jakmania yang berjudul Satu Jiwa. Dalam kesempatan itu, Jokowi yang awalnya mengenakan kemeja putih lengan panjang diminta untuk mengenakan baju jaket kebesaran Jakmania warna orange. Tak lupa, Jokowi juga dikalungi syal bercorak Persija.
Puluhan Jakmania yang berada di pinggir pagar Balai Kota dan sedang bernyanyi juga disalami Jokowi satu persatu. Saat Jokowi kembali masuk ke ruangannya, The Jakmania terlihat puas setelah ditemui dan dijanjikan perbaikan fasilitas oleh Jokowi. Tak lama mereka pulang dan meninggalkan kantor Balai Kota.
Saat dimintai tanggapannya sebagai anggota Dewan Kehormatan Jokowi santai. "Ya gubernurnya ya wajar toh," kata Jokowi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaPram bahkan mengatakan dirinya sampai rela membeli Jersey Persija untuk membuktikan dirinya peduli dengan sepak bola ibu kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan secara rinci kapan dirinya pernah memakai jersey Persija dan tengah bertanding dengan siapa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetua The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan syarat Cagub bila ingin mendapat dukungan dari pihaknya.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, Erwan mengaku membicarakan banyak hal bersama Jokowi.
Baca SelengkapnyaPara cagub semakin intens mencari dukungan ke semua lini, termasuk The Jakmania suporter garis keras Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi bukan sesuatu yang mudah bagi PDIP untuk memutuskan Pramono sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak bermaksud apa-apa ketika menunjuk dan memberikan jempolnya.
Baca SelengkapnyaPramono enggan mengomentarinya lebih jauh. Bahkan, dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil, tak sekalipun membuatnya gentar.
Baca Selengkapnya