Survei KedaiKOPI sebut 67,7 persen Ahok-Djarot potensi kalah
Merdeka.com - Hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tak akan menang Pilgub DKI. Dari 694 responden dengan margin eror 4 persen, sebanyak 67,7 persen mengatakan pasangan penantang petahana mampu mengalahkan pasangan Ahok-Djarot.
"Sebanyak 67,7 persen responden mengatakan lawan petahana berpeluang untuk mengalahkan pasangan Ahok-Djarot pada Pilgub DKI 2017 mendatang," kata Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio saat memaparkan hasil surveinya di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Hendri melanjutkan, sebanyak 15,9 persen lainnya menyatakan penantang pasangan petahana tak berpeluang untuk mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. Sebanyak 16,40 persen sisanya menyatakan tidak tahu apakah dua salah satu penantang petahana mampu mengalahkan Ahok-Djarot atau tidak.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pertanyaan lanjutan yang ditanyakan kepada responden lainnya yakni tentang pasangan yang mampu mengalahkan petahana. Hasilnya menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pasangan yang bisa mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. Meskipun perbedaan angkanya sangat tipis dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Sebanyak 40,6 persen responden menyatakan pasangan Anies-Sandi lah yang bisa mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. Meskipun, selisih angkanya dengan pasangan Agus-Sylvi 40,1 persen," ujar Hendri.
Sementara 19,2 persen menyatakan masih tidak tahu pasangan mana yang bisa berpeluang menang dari pasangan petahana.
Untuk diketahui, Lembaga Survei Kedai Kopi dalam surveinya menggunakan metode multistage random sampling dengan margin eror 4 persen. Ada sebanyak 694 responden dari 78 kelurahan di 6 wilayah DKI Jakarta. Survei ini dilakukan sejak 19-24 Oktober 2016.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jakarta menunjukkan elektabilitas paslon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen
Baca SelengkapnyaLembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubermur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga kandidat cagub dan cawagub Jakarta.
Baca Selengkapnya