Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi
Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Calon Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Nomor Urut 1, Suswono blusukan ke Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9) sore.
Pantauan Liputan6.com, Suswono ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail. Suswono memulai blusukan menyusuri bagian luar Pasar Serdang dan berbincang dengan para pedagang.
Saat berinteraksi dengan para pedagang, Suswono mendapati harga kebutuhan pokok masih normal. Dia juga sempat bertanya mengapa para pedagang memilih berdagang di tepi jalan di luar bangunan pasar.
Sayangnya, pertanyaan Suswono itu tidak dijawab lugas pedagang berjualan di area luar.
Kemudian, Suswono lanjut masuk ke area dalam pasar. Di sana, Suswono mendapati keluhan dari pedagang berjualan di dalam pasar.
Rata-rata pedagang berjualan di dalam bangunan Pasar Serdang meminta agar Suswono menertibkan pedagang masih berjualan di luar pasar.
"Ditertibkan aja Pak (pedagang yang di luar). Yang di dalam enggak laku Pak. Di dalam sepi jadinya Pak," kata salah satu pedagang kepada Suswono.
Suswono merasa heran dengan dua kelompok pedagang di Pasar Serdang tersebut. Mengingat, kata Suswono, pedagang di luar telah berjualan puluhan tahun di Pasar Serdang.
Pedagang kelompok dalam menyebut, ada pihak menyediakan jasa tidak resmi kepada pedagang di bagian luar Pasar Serdang.
"Kelurahan Pak, orang dalam juga ada dia. Bayarannya mahal Pak," kata pedagang lainnya.
Suswono menampung keluhan disampaikan para pedagang tersebut. Dia sepakat, semua pedagang berjualan di dalam bangunan pasar.
"Harusnya masuk ke dalam karena kan juga mengganggu jalan kan," ujar Suswono.
Pasar Serdang Perlu Direvitalisasi
Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi. Hal tersebut disimpulkan Suswono usai menjumpai dua kelompok pedagang, meliputi pedagang berjualan di tepi jalan dan pedagang di dalam bangunan pasar.
"Di sini memang ada bangunannya, tetapi memang bangunannya perlu direvitalisasi ya," kata Suswono.
Suswono mengatakan, meski jualan dijajakan pedagang hampir sama, ada keluhan dari para pedagang di bagian dalam pasar agar tak ada pedagang di luar Pasar Serdang.
"Nah justru keluhan ini ada pada para pedagang yang ada di dalam, karena tentu di luar ada maka banyak konsumen yang tidak berminat untuk masuk ke dalam karena barang barang sudah ada di tepi jalan," jelas Suswono.
Suswono memahami keluhan kelompok pedagang berjualan di area dalam pasar. Sebab, mereka harus membayar listrik dan pajak secara resmi.
"Nah ini tentu harus memang ada jalan keluar supaya kita harapkan tetap ada win-win solution, semuanya dapat, yang di luar juga bisa ditertibkan, yang di dalam juga tentu jangan sampai dirugikan," kata Suswono.