Tak ada SIM, pemuda tanggung debat dengan polisi di bundaran HI
Merdeka.com - Puluhan motor terjaring penertiban di kawasan bundaran HI, Jakarta Pusat, malam tadi. Para pengemudi ditilang karena tidak mempunyai SIM dan tidak mengenakan helm.
Menyadari adanya tilang tak terduga ini, seorang pengendara motor Honda Beat dengan nomor polisi L 5954 K terlihat berdebat dengan seorang anggota polantas. Dia sendiri tidak mempunyai SIM.
"Tahu kesalahanmu apa?" kata seorang petugas kepada pengendara yang tak diketahui namanya.
-
Bagaimana cara pamitnya? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kenapa pemuda ini resign dari bank? Salah satu alasan mengapa pekerjaan mentereng di bank ia tinggalkan, salah satunya karena tertantang menjadi seorang pengusaha. Menurutnya, seorang pembudidaya tauge seperti dirinya lebih bisa mendapat banyak keuntungan daripada bekerja kepada orang lain.
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
"Yang sabar lah. Saya baru mau ambil ini," jawabnya dengan suara keras.
Ketika diminta untuk menandatangani surat tilang, pemuda tersebut menyingkir untuk menghubungi seseorang melalui handphone. Para petugas hanya melihat dan membiarkannya.
Di antara pengemudi motor yang ditilang, terdapat dua remaja yang tidak menggunakan helm serta tak mempunyai SIM. Kedua bocah ini dengan sopan menyadari kesalahan mereka.
"Ikut takbir saja, Pak. Ini mau pulang," kata mereka ketika ditanya petugas kenapa tidak memakai helm.
Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya AKBP Latif Usman, mengatakan tujuan tilang tidak ada hubungannya dengan malam takbiran. Semua warga diimbau untuk tetap menaati aturan yang ada, bukan karena malam takbiran.
"Kita mau warga menjalankan takbir dengan tetap mengikuti aturan yang ada. Intinya penegakan hukum dan terutama demi keselamatan mereka juga kan," kata Latif kepada merdeka.com di Bundaran HI, Rabu (6/7).
Pantauan merdeka.com, beberapa motor yang disita polantas kemudian diangkut ke Polda Metro Jaya dengan dua buah mobil polisi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di lampu merah depan Pos Polisi Lalu Lintas, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (18/9) siang.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditilang, pengendara motor ini malah kesal dan berdoa di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca SelengkapnyaDenda tilang 2024: tanpa SIM maksimal Rp1 juta; tidak membawa SIM maksimal Rp250 ribu.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca Selengkapnya