Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah Berlumpur di Lintasan Formula E Ditopang Bambu

Tanah Berlumpur di Lintasan Formula E Ditopang Bambu pembangunan sirkuit formula e. ©2022 Merdeka.com/yunita amalia

Merdeka.com - Kontraktor pembangunan lintasan Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk memasang bambu di bawah permukaan tanah berlumpur dalam lintasan Formula E. Dipilih bambu sebagai salah satu material pembangunan, karena keterbatasan waktu.

"Ini kita masalah waktu, kalau kita membuat yang pabrikan seperti beton yang panjang, waktu pabrikasi saja memerlukan waktu, begitu kira-kira," kata Ari saat meninjau lokasi Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2).

Mengingat tidak memiliki waktu cukup untuk mendapatkan bahan pabrikan, Ari mengatakan, pihaknya mencari alternatif penopang material yang memiliki kualitas sama. Sebab menurutnya, bambu tahan terhadap air.

Dalam pengerjaan ini, bambu dipasang sebagai rakitan penyangga tanah yang berlumpur.

"Bambu itu tahan terhadap air dan dia bisa dipecah bisa jadi rata bisa diratakan," kata dia.

Untuk mendapatkan bambu-bambu ini, Ari harus mencari bambu ke Palembang dan Lampung. Ia pun menegaskan, pengadaan material penopang pembangunan lintasan bukan hanya soal biaya, namun juga batas waktu yang dimiliki.

Dia menyebutkan, kontraktor hanya memiliki waktu 54 hari sebelum lintasan dapat dipakai untuk ajang balap mobil listrik itu pada 4 Juni.

"Kita punya masa pelaksanaan 54 hari, bayangkan, 54 hari dengan cuaca seperti ini, sekarang rencana kita progres per harinya adalah 19,69 persen," ungkapnya.

Pekerjaan Paling Sulit

Dia juga mengaku dalam pembangunan lintasan, zona 5 merupakan pekerjaan paling sulit. Dalam pekerjaan lintasan Formula E, kontraktor membagi 5 zona. Khusus zona 5 merupakan tanah berlumpur dengan panjang 1,40 km.

"Zona 5 ini panjangnya 1,40 kilometer jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5, itu yang paling sulit," kata Ari.

Kendati mengakui zona 5, lokasi dengan kontur tanah berlumpur, merupakan pengerjaan paling sulit pihaknya optimis pembangunan akan rampung tepat waktu dan tepat kualitas.

Dia menuturkan bahwa, saat ini di zona 5 telah dilakukan pengerasan tanah. Setelahnya baru akan dilapisi material aspal.

Selanjutnya, untuk zona 1-3 Ari menjelaskan bentuk lintasannya yaitu berbelok. Di zona ini, terdapat kemiringan tertentu yang dianggap menjadi tantangan para pebalap saat melintas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi

Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tanggul Bambu Jadi Penangkal Abrasi di Pesisir Bekasi
FOTO: Penampakan Tanggul Bambu Jadi Penangkal Abrasi di Pesisir Bekasi

Bambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun

Pengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas

Amblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.

Baca Selengkapnya
Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan UOB dan MRT Tunnel
Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan UOB dan MRT Tunnel

Hal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bangun Proyek Tanggul Raksasa Giant Sea Wall Pulau Jawa, Habiskan Biaya Rp778 Triliun
Pemerintah Bangun Proyek Tanggul Raksasa Giant Sea Wall Pulau Jawa, Habiskan Biaya Rp778 Triliun

Terdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Proyek ITF Batal, Jakpro Dapat Suntikan Modal Rp2,4 Triliun Bangun LRT Velodrome-Manggarai
Proyek ITF Batal, Jakpro Dapat Suntikan Modal Rp2,4 Triliun Bangun LRT Velodrome-Manggarai

Suntikan modal tersebut turun karena anggaran untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) dibatalkan.

Baca Selengkapnya