Tarif TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Tidak Kunjung Diresmikan, Kenapa?
Pemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Pemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Tarif TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Tidak Kunjung Diresmikan, Kenapa?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka rute baru jalur uji coba TransJakarta dari Halte Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta. Hanya saja Pemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo beralasan belum meresmikan jalur baru TransJakarta, karena harus terlebih dahulu mendapatkan kesepakatan di pihak DPRD Jakarta. Sementara pembahasan secara internal, pihaknya tengah menyiapkan besaran tarifnya.
"Masih berproses ya, kan sudah dibahas oleh internal Pemprov dan sedang kami siapkan surat (keputusan)," kata Syafrin kepada wartawan, Minggu (8/10).
"Kan sebelum ditetapkan tarifnya, harus mendapat persetujuan dewan. Setelah mendapat persetujuan dewan baru ditetapkan," sambungnya.
Syafrin menyebut hingga sejauh ini harga tarif TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta berkisar Rp5.000. Besaran harga itu pun juga sempat disetujui oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Kendati demikian, Syafrin enggan membeberkan kapan akan tarif secara resminya diumumkan. Hanya saja hal itu akan disosialisasikan kepada masyarakat setelah DPRD mengetok palu.
"Sambil paralel dengan itu (keputusan DPRD) kita sosialisasikan," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba rute baru TransJakarta sejak Juli 2023 lalu. Selama masa uji coba itu, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah mengusulkan soal tarif layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soetta sebesar Rp5.000 per penumpang.
Selama belum ada tarif resminya, penumpang TJ rute baru itu pun belum dikenakan biaya sama sekali alias gratis hingga saat ini.