Terekam CCTV, geng motor Sunter berambut cepak
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan geng motor yang terjadi di SPBU Shell di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara, terekam kamera CCTV. Dalam tayangan CCTV itu, tampak puluhan orang berbadan tegap datang dengan mengendarai sepeda motor. Dalam kejadian itu satu orang tewas.
Dalam tayangan CCTV waktu kejadian dimulai pada Sabtu (7/4) pukul 02.55 WIB. Sebanyak empat kamera CCTV merekam kedatangan kelompok penyerangan dan aksi penganiayaan yang mereka lakukan.
Tampak dalam tayangan tersebut, puluhan orang mengendarai sepeda motor masuk ke dalam mini market Circle K yang terletak di area pom bensin Shell. Kelompok penyerang ini mengenakan helm dan berjaket hitam. Di wajah mereka terlihat cat putih di pipi bagian bawah mata.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
Hingga saat ini polisi masih menelusuri perihal peristiwa ini. Dugaan sementara peristiwa di Sunter adalah aksi balas dendam karena tewasnya Kelasi Arifin, anggota TNI AL yang diserang geng motor, Sabtu (31/3) lalu di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara.
Di rekaman CCTV itu juga terlihat, tiga orang mengenakan baju biru yang sama. Mereka berbadan kekar dan berambut cepak, lalu masuk ke dalam mini market dan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Mereka masuk ke dalam minimarket dengan mengayun-ayunkan kayu dan pentungan. Di sana, terlihat korban meninggal dunia Soleh dan luka berat Zaenal yang diserang dan dianiaya.
Korban pun sempat lari ke gudang di sebelah belakang minimarket. Namun penyerang bergerombol menyusul dan menganiaya korban di gudang itu. Belum puas, kelompok penyerang yang tetap menggunakan helm itu kemudian menyeret para korban yang sudah berlumur darah keluar dari mini market. Penganiayaan itu dilanjutkan di parkiran pom bensin, di depan mini market itu.
Di luar, korban ditendang dan dihadiahi bogem mentah berkali-kali oleh para pelaku. Hingga akhirnya dua orang korban dibawa oleh pelaku dengan menggunakan motor. Dua unit sepeda motor terlihat berbonceng tiga, dua orang dari kelompok pelaku dan seorang diapit di tengah merupakan kelompok korban.
Akibat peristiwa ini, salah seorang remaja itu tewas yakni Soleh (16) dengan sejumlah luka bacokan di tubuhnya. Sementara tiga temannya, yakni Zaenal (19), Adrian (19) dan Reza (16) mengalami cedera luka berat dan ringan akibat terkena sabetan golok. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya