Usai Menganiaya David hingga Terkapar, Mario Dandy Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo

Merdeka.com - Polisi merampungkan rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Latumahina. Rekonstruksi berlangsung 29 adegan dengan diakhiri Mario Dandy melakukan selebrasi ala pemain sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo usai menganiaya David hingga terkapar.

Pantauan merdeka.com, Jumat (10/3), semula polisi meminta Mario Dandy memeragakan aksi terakhirnya menganiaya David. Polisi meminta Mario Dandy mengambil ancang-ancang seperti berlari dan menendang kepala David.

Mario Dandy memeragakan adegan terakhir menendang David seperti sedang mengambil freekick atau tendangan bebas dalam sepak bola. Tendangan terakhir Mario Dandy itu mengarah ke kepala bagian kiri David. Posisi Mario Dandy berada di belakang David yang terkapar di aspal.

"Adegan berikut ini tendangan terakhir yang dilakukan oleh tersangka MDS dengan seakan akan ini adalah freekick atau tendangan bebas dalam sepak bola dilanjutkan nanti MDS dengan melakukan selebrasi ala Cristian Ronaldo," kata polisi membacakan BAP saat rekonstruksi.

Shane Berperan Merekam dan AG Menyaksikan Mario Dandy Aniaya David

Saat Mario Dandy menendangi kepala David, Shane berperan merekam dengan handphone aksi koleganya tersebut. Sementara posisi AGH saat itu menyaksikan Mario Dandy menganiaya David.

"Ya ini kan sudah dilakukan dia. Ini posisi setelah dia lakukan. Ini akhirnya seperti Cristian Ronaldo," kata polisi.

Penganiayaan itu dilakukan di belakang mobil Rubicon depan pelataran perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) malam.