Wagub DKI: 300 Ribu Sumur Resapan akan Dibangun Cegah Banjir
Merdeka.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau lokasi pembuatan saluran dan turap di Kali Pasar Baru, di Jalan Pasar Baru Timur RT05/03, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ariza mengatakan Pemprov DKI ingin memastikan segala cara agar pencegahan banjir berlangsung maksimal.
Tujuan pengerjaan saluran dan turap, Ariza menyebut untuk digunakan menampung air hujan sehingga dapat mengurangi timbulnya genangan di Pasar Baru.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Dengan adanya pengerjaan ini, mudah-mudahan ke depan sudah tidak ada genangan lagi. Prinsipnya kami sesuai dengan arahan Gubernur dan seluruh jajaran harus melakukan berbagai upaya konkret dalam rangka pencegahan dan penanggulangan banjir," ujar Ariza di Pasar Baru, Minggu (4/10).
Ariza menjelaskan upaya pengendalian banjir juga perlu mendapat dukungan dari masyarakat.
Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan sekitar 300.000 unit sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah untuk mengurangi genangan.
"Kita akan membangun kurang lebih 300.000 nanti sumur resapan air sumur vertikal, jadi ini penting untuk mengurangi banjir ke depan," katanya.
"Jadi sampai dengan tahun 2022 akan ada upaya yang luar biasa terkait pencegahan pengendalian penanggulangan banjir. Selain itu, kita tidak hanya melakukan pengerukan di 13 sungai dan seluruh waduk tapi kita juga memindahkan air kemudian juga membuat polder pompa," pungkas Ariza.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan kunjungannya ke Kali Semongol hanya untuk menyapa dan bermain bersama warga
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaReservoir komunal dibangun Perumda PAM Jaya dalam target mencapai 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaDani mengatakan, proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca Selengkapnya